Suar.ID -Tidak jarang anak kecil melakukan hal-hal yang nakal.
Tidak terkecuali denganmencuri.
Bisa saja ketika masih kecil, sang anak mungkin belum mengerti mengambil sesuatu yang bukan miliknya itu adalah tindakan yang tidak baik.
Hal-hal nakal seperti itu mungkin tidak disadari oleh anak kecil dan mereka baru sadar apa yang telah dilakukan saat dewasa nanti.
Barangkaliitulah yang dirasakan oleh pria 23 tahun asal Malaysia ini.
Setelah 15 tahun berlalu, ia baru sadar apa yang dilakukannya saat kecil dan berusaha menebus kesalahannya.
Melansir dariSinchew, seorang pria 23 tahun pergi ke kota kecil Ayer Tawar, Malaysia dan mendatangi warung yang pernah ia kunjungi saat kecil dulu.
Di warung itu, ia meninggalkan surat permintaan maaf dan uang 50 ringgit Malaysia atau berkisar Rp 168 ribu.
Baca Juga: Ada-ada saja, Viral Video Kelakuan Emak-Emak Curi Bunga di Jalan Tol, Begini Nasibnya Sekarang
Melalui surat tersebut, ia mengucapkan maaf karena tak bisa bertemu langsung dengan pemilik toko karena malu dan takut.
"15 tahun lalu saat saya masih berusia 8 tahun, saya mengambil penghapus dari toko ini.
Saya meminta maaf karena telah melakukannya.
Saya ingin membayar apa yang saya ambil dari toko ini.
Maaf terlambat, saya pindah dari kota ini saat saya berusia 10 tahun.
Saya berharap bapak/ibu mau memaafkan saya," tulisnya.
Chee si pemilik toko berkata seorang pria muda memberinya surat itu pada tanggal 17 November 2019.
Ia datang sendiri ke toko dan membeli air mineral serta roti.
Setelah itu, ia keluar dari toko, tapi tak benar-benar pergi.
Ia sempat memandangi toko cukup lama.
Chee kemudian keluar dan menghampiri pria itu.
Chee bertanya apakah ada sesuatu yang bisa ia bantu.
Namun si pemuda berkata,"Tidak apa-apa."
Saat Chee kembali ke toko, pemuda itu mengikutinya.
Pemuda itu bertanya apakah toko itu masih toko yang sama berdiri 14 tahun lalu.
Chee mengiyakan.
Pemuda itu kemudian menyerahkan amplop pada Chee dan memintanya untuk membacanya saat pemuda itu sudah pergi.
Saat Chee membuka amplop itu dan membaca isi surat di dalamnya, ia merasa tersentuh.
Chee berkata pada Sinchew bahwa ia memaafkan pria itu dan menghormati apa yang telah ia lakukan sebagai bentuk permintaan maaf.
Ia mengungkapkan,"Karena ini cerita positif, saya memutuskan untuk memajang suratnya di toko agar pelanggan bisa membacanya dengan harapan bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut."