Soal Ekspor Benih Lobster Dikritik Susi Pudjiastuti, Jokowi Beri Tanggapan: Yang Penting Mendapat Manfaat

Rabu, 18 Desember 2019 | 21:00
Kolase KOMPAS.COM dan (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Suar.ID -Rencana ekspor benih lobster mendapat kritik dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Tak lama berselang, residen Joko Widodo menjawab kritik Susi Pujiastuti soal rencana pemerintah membuka ekspor bibit lobster.

Jokowi mengatakan, keinginan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk mencabut larangan ekspor bibit lobster harus dilihat dari efek kemanfaatan dan lingkungannya.

"Yang paling penting, menurut saya, negara mendapatkan manfaat, nelayan mendapatkan manfaat, lingkungan tidak rusak. Yang paling penting itu," ujar Presiden Jokowi saat ditanya wartawan seusai meresmikan Tol Balikpapan-Samarinda di Kabupaten Kutai Kertanegara, Selasa (17/12/2019).

Baca Juga: Gigih Dukung Anak Presiden Jokowi di Pilkada Solo 2020, Partai Demokrat Pasang Hal Unik Ini

Jokowi mengingatkan, ekspor bibit lobster harus memperhatikan faktor keseimbangan.

Artinya, nilai tambah untuk dalam negeri harus diperoleh dan lingkungan juga tidak rusak.

"Jangan juga awur-awuran, semua ditangkapin, diekspor, juga enggak benar," kata Jokowi.

Baca Juga: Erick Thohir dan 3 Menteri Lainnya Nyaris Kehilangan Nyawa saat Dampingi Jokowi Tinjau Ibu Kota Baru! Terungkap Inilah Penyebabnya

Namun, Jokowi juga menilai, pemerintah tidak bisa hanya melarang ekspor benih lobster.

Sebab, banyak nelayan tergantung dengan ekspor benih lobster ini.

"Keseimbangan itu paling penting, bukan hanya bilang jangan (ekspor)," kata dia.

Oleh karena itu, menurut Jokowi, pemerintah bersama para pakar masih mengkaji aturan terkait ekspor benih lobster ini.

Baca Juga: Lama Menghilang Setelah Disebut Jadi Teman Tidur Wawan di Bandung, Faye Nicole Jones Dikabarkan Dipanggil KPK, Ada Apa?

Jokowi yakin akan mendapatkan formula terbaik dari kajian tersebut.

"Saya kira pakar-pakarnya tahulah mengenai bagaimana tetap menjaga lingkungan, agar lobster itu tidak diselundupkan, tidak dieskpor secara awur-awuran, tapi juga nelayan dapat manfaat dari sana, nilai tambah ada di negara kita," ujarnya.

Sebagai penggagas aturan yang melarang ekspor baby lobster, eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti sebelumnya menyatakan keberatan jika akhirnya ekspor dibuka kembali.

Baca Juga: Sungguh Malang Nasib Prajurit Kopassus Ini, Beberapa Hari Lagi akan Menikah, tapi Nyawanya Melayang Ditembak Mati KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen! Rupanya bukan dari Keluarga Sembarangan

Saat masih menjabat Menteri KKP, kala itu Susi mengaku khawatir besarnya ekspor benih lobster ke Vietnam akan membuat kerusakan ekologi.

Tingginya permintaan benih lobster dari Vietnam membuat benih lobster dieksploitasi lewat penangkapan besar-besaran.

Padahal, kata Susi, jika benih lobster atau benur dibiarkan hidup di laut bebas, bisa bernilai sangat tinggi saat lobster dewasa ditangkap nelayan pada masa mendatang.

Pasca-kritikan Susi, Edhy Prabowo menegaskan bahwa pihaknya baru mengkaji soal wacana membuka ekspor benih lobster.

(kompas.com/Ihsanuddin)

Baca Juga: Kelewat Santai! Beginilah Pakaian yang Dikenakan Gibran Rakabuming kala Blusukan ke Pasar yang Jadi Sorotan Netizen, Sederhana Mana dengan Jokowi?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Jokowi Jawab Kritik Susi soal Ekspor Benih Lobster"

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya