Suar.ID -Selain penyelundupan Harley Davidson, "kesalahan" fatal Ari Askhara sebelumnya adalah bikin laporan keuangan "palsu".
Kabarnya, laporan itu sempat bikin geram Chairal Tanjung, pengusaha sekaligus adik kandung Chairul Tanjung.
Kita tahu, kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton dalam pesawata baru Garuda Indonesia berbuntut panjang.
Ari Askhara selaku Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dicopot dari jabatannya oleh menteri BUMN Erick Tohir.
Pria bernama lengkap I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra ini terbukti menjadi pihak yang menyelundupkan Harley Davidson.
Selain Ari, Direktur Operasi Bambang Adi Surya, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto dan Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar dicopot dari jabatannya, turut diberhentikan.
Sebenarnya sebelum kasus ini, ada banyak kebijakan Ari Askhara yang dianggap kontroversial.
Salah satunya adalah laporan keuangan Garuda Indonesia tahun buku 2018.
Manajemen Garuda Indonesia dituding telah “memoles” laporan keuangannya hingga membuat Chairal Tanjung merupakan perwakilan dari PT Trans Airways dan Dony wakil dari Finegold Resources Ltd menolak laporan tersebut.