Suar.ID - Nama pedangdut Iis Dahlia belakangan menyita perhatian publik.
Hal tersebut lantaran profesi suaminya, Satrio Dewandono, sebagai pilot di maskapai Garuda Indonesia.
Banyak yang menduga suaminya adalah pilot yang membawa pesawat Garuda Indonesia yang terbang dari Perancis menuju Jakarta.
Pesawat itu disebut-sebut mengangkut barang selundupan berupa motor Harley Davidson serta sepeda Brompton yang dikaitkan dengan mantan Dirut Garuda Indonesia, Ari Ashkara.
Saat ini, Ari Ashkara telah dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir lantaran dugaan penyelundupan itu.
Kini, Iis Dahlia buka suara tentang kabar yang membayangi sang suami.
Iis Dahlia membuat pengakuan mengenai kabar bahwa suaminya adalah pilot yang menerbangkan pesawat Garuda Indonesia dari Toulouse, Perancis, ke Jakarta pada 1 Desember 2019, melalui media sosialnya.
Ia hanya buka suara lewat tulisan panjang di Instagram Story miliknya.
Dari Instagram story-nya, Iis Dahlia mengakui bahwa Satrio Dewandono adalah pilot yang membawa Harley Davidson dan sepeda Brompton.
"Banyak media yang bertanya kepada saya apakah betul suami saya yang membawa pesawat yang dari Toulouse ke Jakarta. Jawabannya iya. Dia salah satu crew yang aktif," tulis Iis Dahlia.
Iis kembali menegaskan bahwa dia dan suami tak tahu-menahu soal barang selundupan itu.
Iis Dahlia menginformasikan agar media atau siapa pun langsung bertanya pada pihak Garuda Indonesia soal masalah yang ramai belakangan ini.
"Namun, jika ada yang ingin ditanyakan lebih dari itu, silakan menghubungi pihak yang berwenang, dalam hal ini Garuda. Karena bukan kapasitas saya sebagai istri dari suami saya untuk menjawab," kata Iis Dahlia lagi.
Iis Dahlia yang ditanya-tanya soal keterlibatan sang suami dalam masalah tersebut mengaku lelah.
Pasalnya, Iis telah menjelaskan bahwa suami dan dirinya tak punya kapasitas untuk menjawab soal barang selundupan yang melibatkan nama Ari Ashkara.
"Jangan ada yang tanya-tanya lagi (soal kasus penyelundupan) lagi ya. Capcay (capek) eike (aku) tuh," tulis Iis Dahlia dalam Instagram Story pribadinya, Minggu (8/12/2019).
Di akun Instagram-nya, Iis Dahlia membagikan foto-foto bersama anak gadisnya tengah menikmati keindahan Eropa.
Terdapat juga beberapa potongan video yang berisi aktivitas bersama suaminya di London, Inggris.
Garuda Didenda Rp 100 Juta, 4 Direksi Diberhentikan
Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Tbk) mengumumkan pemberhentian empat anggota direksi menyusul terbongkarnya penyelundupan ini.
Mereka adalah Direktur Operasi Garuda Indonesia Bambang Adisurya Angkasa, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia Iwan Joeniarto dan Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.
"Pada hari ini, Senin 9 Desember 2019, menindaklanjuti pertemuan Dewan Komisaris dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Garuda Indonesia,
Dewan Komisaris Garuda Indonesia sesuai kewenangan dalam Anggaran Dasar Perseroan telah menerbitkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Garuda Indonesia tentang Pemberhentian Sementara Waktu Anggota-Anggota Direksi Garuda Indonesia," ujar Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol.
Guna menjaga kelangsungan operasional sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris Garuda Indonesia telah menunjuk Fuad Rizal sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan pelaksana tugas direktur Teknik dan Layanan.
Ia juga tetap melaksanakan tugasnya sebagai pelaksana tugas Direktur Utama dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Kemudian Pikri Ilham Kurniansyah sebagai pelaksana tugas Direktur Human Capital dan pelaksana tugas Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, di samping melaksanakan tugasnya sebagai Direktur Niaga.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan sanksi administratif kepada PT Garuda Indonesia (tbk) terkait penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti mengatakan penerapan sanksi itu atas pelanggaran terhadap PM 78 tahun 2017 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Penerbangan.
"Sanksi admistrasi kepada Garuda karena melanggar PM 78 Tahun 2017 terkait dengan kesesuaian terhadap flight approval.
Itu sudah ada di PM kami dan sudah disampaikan kepada Garuda hari ini. Kami menunggu reaksinya," kata Polana.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan operasional pesawat Garuda Indonesia tidak akan terganggu menyusul pemberhentian empat direksi perusahaan pelat merah itu.
"Kita pastikan tidak terganggu operasional," kata dia.
Guna memastikan operasionalnya tetap berjalan normal, Kartika berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Udara.
Hal ini ditempuh agar proses hukum yang berjalan tidak akan mengganggu operasional pelayanan pesawat Garuda Indonesia.
"Kita tahu bahwa dalam kasus ini harus ada juga penyimbangan dari Dirjen Perhubungan udara supaya nanti prosesnya tetap terjaga," ujarnya.