Suar.ID -Belakangan ini beredar kabar yang mengatakan Nata de Coco mengandung plastik.
Isu jelly kenyal rasa kelapa mengandung plastik ini biasanya dipakai untuk berbagai sajian minuman es.
Tentunya kabar ini cukup mengagetkan masyarakat mengingat Nata de Coco kerap menjadi sajian penutup hidangan (dessert) yang disukai masyarakat.
Melalui keterangan resminya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan kandungan Nata de Coco berasal dari air buah kelapa yang kemudian dalam tahapan pembuatannya dimasukkan jutaan lapisan benang selulosa.
Lapisan selulosa atau benang serat tipis itu membuat gel Nata de Cocodapat menyimpan banyak cairan.
Kemudian kalau gel Nata de Coco tersebut ditekan maka cairannya akan keluar dan hanya akan meninggalkan benang serat selulosa saja.
Serat-serat putih itu lah yang dinilai berasal dari plastik padahal itu adalah serat selulosa yang jika cairannya sudah dikeluarkan maka akan jadi susah untuk disobek.
Serat selulosa ini sering juga disebut dengan dietary fiber atau mengandung pangan tinggi yang dapat memperlancar pencernaan.
Potongan Nata de Coco yang semula lembut kenyal bisa digigit putus, akan menjadi sangat liat, dan sangat sulit untuk disobek jika cairannya berkurang karena yang tertinggal adalah kumpulan benang-benang serat tipis.
Mutu Nata de Coco yang baik ditandai dengan warnanya yang putih bersih, transparan, struktur kuat, tidak mudah hancur, tidak lengket, tidak berbau asam, serta tidak mengandung kotoran.
BPOM membantah soal bahan plastik untuk pembuatan nata de coco.
Melansir dari Warta Kota, BPOM juga mengajak masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas, serta tidak mudah terpengaruh oleh isu yang beredar di media sosial.
“Ingat selalu cek KLIK (Kemasan, Label, Izin edar, dan waktu Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan.”
Ciri Nata de Coco yang baik
Mengutipdari website BPOM, Nata de Coco yang baik itu ciri-cirinyaberwarnaputih bersih dan transparan.
Lalu kalau dipegang strukturnya kuat tidak mudah hancur kalau dipencet secara perlahan.
Kemudian nata de coco juga tidak lengket, tidak berbau asam dan tidak terdapat kotoran di kemasannya.
5 Manfaat nata de coco
Tahukah Anda bahwa nata de coco itu sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, simak manfaatnya berikut ini:
1. Melancarkan pencernaan
Manfaat Nata de Coco bagi kesehatan yang pertama adalah memperlancar proses pembuangan kotoran (feses) dari tubuh Anda.
Nata kaya akan serat yang dapat menyerap air ketika melewati saluran pencernaan, sehingga kotoran dapat keluar dengan lancar.
Pasalnya, jika tiada serat, sisa-sisa makanan justru akan mengendap di saluran usus, dan menjadi sulit untuk dikeluarkan sebab gerakan-gerakan peristaltik usus besar menjadi lebih lamban (sembelit).
2. Memperkuat imunitas anak
Meski Nata merupakan panganan yang miskin vitamin dan mineral.
Namun, beberapa produsen Nata melakukan tindakan pengayaan gizi dengan menambahkan vitamin B1, vitamin C, niasin, serta riboflavin.
Tak hanya itu, produsen kadang menambahkan pula kandungan kalsium dan fosfor ke dalamnya.
Keberadaan vitamin dan mineral inilah yang kemudian bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh si buah hati.
3. Mencegah diabetes
Manfaat Nata de Coco bagi kesehatan ketiga adalah meminimalkan risiko Anda untuk terkena penyakit diabetes.
Pasalnya, selain miskin gizi, Nata juga memiliki kandungan gula yang rendah.
Karenanya, buah ini aman untuk dimakan dan dijadikan menu berbuka oleh Anda yang menderita diabetes atau yang sedang mengontrol kadar gula darah.
4. Baik untuk diet
Kandungan kalorinya yang rendah menjadikan Nata de Coco santapan manis terfavorit bagi para masyarakat yang ingin dietmasa kini.
Mengonsumsi Nata tak akan menbuat Anda bertambah gemuk, hanya saja perhatikan pula cara penyajiannya.
Jangan menghidangkan Nata bersama sirup atau kuah yang terlalu manis.
Sebab, sirup manis pendamping Nata itulah yang akan menimbulkan diabetes dan obesitas jika dikonsumsi terlalu banyak.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat Nata de Coco bagi kesehatan yang terakhir adalah menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Hal ini dilakukan dengan berbagai cara, di mana salah satunya adalah dengan menunda pengosongan lambung, sehingga Anda tak cepat merasa lapar.
Hal ini akan mengurangi asupan kalori sehingga sekresi insulin berkurang dan menghambat keinerja enzim HMG-KoA -enzim penghasil kolesterol.
Hasilnya, sintesis (pembentukan) kolesterol pun menjadi menurun.(Apfia Tioconny Billy/Warta Kota)
Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan JudulIsu Nata De Coco Mengandung Plastik, Begini Penjelasan dari BPOM