Suar.ID - Apakah Anda pernah naik alat transportasi umum?
Bila pernah, mungkin Anda akan melihat suatu kondisi di mana bangku penumpang penuh dan ada orang yang mau tidak mau harus berdiri.
Hal ini biasa terjadi di dalam kereta maupun di dalam bus.
Hal menarik adalah ketika ada anak muda baik hati yang mempersilakan orang yang lebih tua untuk duduk di bangkunya sedangkan dia memilih untuk berdiri.
Baca Juga: Viral, Warung Takoyaki Ramen Ngehits di Solo, Chefnya Asli Orang Jepang!
Pemandangan penuh kasih ini sudah umum terjadi di Indonesia, di mana orang-orang di Indonesia memang terkenal ramah dan menjunjung nilai-nilai sopan santun.
Namun tahukah Anda bahwa mempersilakan orang yang lebih tua untuk duduk di bangku Anda itu bisa dianggap sebuah "penghinaan" bila di Jepang?
Seorang pengguna Quora bernama Femila Sari yang pernah ke Jepang akhirnya menjelaskan fenomena unik ini.
Jika Anda pernah berkunjung ke Jepang, Anda pasti akan kagum terhadap keramahan orang Jepang yang tak kalah dengan orang-orang di Indonesia.
Namun, mungkin pandangan Anda terhadap orang Jepang akan sedikit berubah setelah Anda menaiki transportasi umum, terutama di ibukota seperti Tokyo.
Akan ada beberapa kesempatan dimana Anda akan melihat anak muda duduk di kursi pada saat orang yang lebih tua atau bahkan orang lanjut usia berdiri.
Tentu saja Anda akan terheran-heran, "Kenapa orang Jepang yang terkenal ramah itu tidak mau memberikan tempat duduk mereka terhadap orang yang lebih tua?"
Saat Anda mempunyai kesempatan tinggal lama dan mengobrol dengan orang Jepang lanjut usia, Anda akan sadar bahwa segala perilaku orang Jepang itu bukan saja tentang keramahan, namun juga tentang tata cara menerapkan norma sosial dengan benar.
Saat Femilamengunjungi Jepang, dia pernah berkesempatan untuk mengobrol dengan sepasang kakek-nenek ketika sedang menunggu bus.
Karena busnya tak kunjung datang, mereka mengobrol cukup lama,
Beruntungnya mereka sangat terbuka dan ramah.
Femila menyampaikan banyak hal kepada mereka, salah satunya tentang pandangannya dalam menggunakan transportasi umum.
Karena topik tersebut, akhirnyaFemilamemberanikan diri menanyakan kepada beliau, "Apakah Anda keberatan jika seseorang mempersilakan Anda duduk di dalam kereta?"
Jawaban mereka ternyata cukup sederhana, tapi juga mencengangkan.
"Wah, ternyata saya sudah tua, ya? Sampai-sampai anak muda mempersilakan saya untuk duduk di tempat umum."
Jawaban dari nenek tersebut membuat dia canggung.
Ternyata alasannya selama ini adalah karena jika kita anak muda menawarkan tempat duduk, hal itu hanyalah membuat mereka merasa "sepuh".
Pasti banyak orang lanjut usia lain yang mengalami keadaan serupa.
Belakangan ini, teman Femila dari Jepang berkata, "Walaupun niatmu baik, bukan berarti mereka akan senang diberikan tempat duduk seperti itu."
"Mereka tidak ingin merasa canggung karena takut dianggap 'merepotkan' atau mudahnya, mereka tidak butuh belas kasihan."
"Pada saat populasi orang berusia lanjut Jepang meningkat, perlakuan terhadap mereka di Jepang sedikit berbeda dibandingkan negara Asia lainnya."
Mereka tidak mau dianggap "tua" atau "merepotkan orang lain".
Kalau Anda ingin sekali memberikan mereka tempat duduk, hal yang paling baik menurutnya adalah berpura-puralah ingin turun dari bus di pemberhentian selanjutnya.
Berdiri dan berjalan ke tempat pintu keluar.
Jika mereka melihat kursi kosong dan ingin duduk, mereka pasti akan duduk.