Malangnya Nasib Bocah 9 Tahun Ini, Ibunya Acuh Tak Acuh Sang Ayah Tiri Leluasa Cabuli Selama 2 Tahun, Alasan Pemerkosa Sungguh Tak Masuk Akal

Rabu, 04 Desember 2019 | 18:30
Tribun Jateng/ Bram Kusuma

(ilustrasi) pelecehan

Suar.ID - Peristiwa memilukan terjadi kepada gadis 9 tahun ini.

Anak yang belum tahu apa-apa ini menjadi korban perbuatan bejat ayah tirinya.

Sang ayah tiri tega memperkosanya selama 2 tahun terakhir.

Tragisnya, sang ibu kandung pun tak memperdulikan nasib anak malang ini.

Baca Juga: Tergoda Daster yang Tersingkap, Seorang Pemuda Nekat Cabuli Istri Kawannya Sendiri Saat Tengah Malam

Seorang anak berusia 9 tahun jadi korban pemerkosaan ayah tirinya sejak 2017.

Pelakunya adalah D (34) sehari-hari bertugas sebagai satpam rumah sakit.

Pelaku yang juga ayah tiri korban membuat alasan tak masuk akal saat ditanya soal alasan menggauli bocah malang tersebut.

Ia mengira orang yang berhubungan intim dengannya adalah sang istri atau ibu korban.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Nafsu saat Melihat Ibu Muda Menjemur Baju, AP yang Sudah Mengintai dari Kejauhan Nekat Cabuli Istri Tetangganya

Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 05/06 Manggarai, Eko Coco (48), saat ditemui di kediamannya.

"'Kirain istri saya' begitu kata dia. Nggak masuk akal banget," kata Eko, Senin (2/12/2019).

Menurut Eko, perkataan itu diutarakan ketika D menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru.

Kerap dianiaya

Pemerkosaan itu dilakukan saat ibu korban atau istri pelaku tak ada di rumah di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Siapa Sangka AHY Punya 'Kembaran', Inilah Potret Pria yang Disebut Mirip Putra Sulung SBY, Pesonanya Tak Kalah dengan Suami Annisa Pohan!

Menurut Eko, sang ibu korban bekerja sebagai karyawan yang biasa melakukan riset.

Selain menjadi korban pemerkosaan, rupanya bocah malang ini kerap mendapat penganiayaan dari ayah tirinya.

Penganiayaan tersebut berupa sundutan rokok dan dipukul dengan benda tumpul.

Ibu korban disuruh pindah

Tak hanya geram dengan perilaku bejat pria berinisial D (34) yang mencabuli anak tirinya.

Namun, warga mengaku kecewa dengan sikap ibu bocah berusia sembilan tahun tersebut.

Warga menganggap ibu korban acuh sehingga tak mengetahui nasib malang sang anak.

Baca Juga: Disebut hanya Punya 2 Anak, Sarwendah Bereaksi Keras Ingatkan Betrand Peto juga Anaknya, Host Dibuat Kelabakan

Karena alasan itu, warga sepakat meminta ibu tersebut pindah dari lingkungan RT 05.

Selain karena kesepakatan bersama, Eko mengatakan ibu tersebut sudah dua bulan tidak membayar sewa kontrakannya.

"Tapi anaknya masih suka main di daerah sini kadang-kadang. Nggak ada yang melarang kalau anaknya," kata Eko.

Baca Juga: Pernah Tipu Zaskia Gotik, Lulusan Pesatren Ini Ditetapkan Jadi Tersangka Penggerebekan Angel Lelga

Kondisi korban

Eko menyebut kondisi korban pemerkosaan ayah tirinya dalam keadaan stabil.

Menurut Eko, tidak terlihat tanda-tanda jika anak tersebut mengalami trauma.

"Anaknya sih biasa saja. Sekarang pun setelah kejadian masih seperti biasa saja, seolah-olah nggak ada apa-apa," kata Eko.

Selain itu, lanjut dia, raut wajah bocah perempuan tersebut juga tidak merasa tertekan meski telah dicabuli ayah tirinya berinisial D selama dua tahun terakhir.

Baca Juga: Sudah Melihat Google Doodle Hari Ini? Beginilah Fakta Unik Mengenai Taman Nasional Lorentz yang terletak di Papua

"Nggak, cuek saja dia. Setelah itu juga main," ujarnya.

Pelaku sempat jadi bulan-bulanan massa

D sempat menjadi bulan-bulanan massa karena perilaku bejatnya.

Peristiwa itu pun viral di media sosial setelah salah satu akun mengunggah informasi tersebut di Facebook.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib membenarkan telah terjadi pencabulan kepada anak di bawah umur.

Baca Juga: Viral Anak Kecil Pegang Tali Rafia Jadi Palang Pintu Perlintasan Kereta Api, Akhirnya PT KAI Beri Penjelasan

"Sudah kita tangkap pelaku berinisial D dan sudah kita lakukan penahanan," kata Andi.

Menurut Andi, perbuatan bejat D kepada anak tirinya dilakukan sejak 2017. D memperkosa anak tirinya ketika istrinya sedang tidak berada di rumah.

"Jadi bukan di depan ibunya. Justru dilakukan setiap ibunya tidak ada di rumah. Justru ibu korban yang melapor ke polisi," jelas Andi.

(TribunJakarta.com/ Siti Nawiroh/ Annas Furqon Hakim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perkosa Anak Tiri, Satpam Rumah Sakit: Kirain Istri Saya

Editor : Khaerunisa

Baca Lainnya