Bak Adegan dalam Film, Pasien Diculik dari Rumah Sakit oleh Kelompok Bersenjata, Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Selasa, 03 Desember 2019 | 14:30
FB|El SOl Del Baijo

Bak Adegan dalam Film, Pasien Diculik dari Rumah Sakit oleh Kelompok Bersenjata, Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Suar.ID -Seorang pasien yang tengah dirawat di rumah sakit diculik oleh sekelompok orang bersenjata.

Detik-detik penculikan pun berhasil terekam kamera CCTV rumah sakit.

Korban penculikan tersebut akhirnya ditemukan, sayangnya dalam kondisi mengenaskan.

Dalam video yang dirilis Aristegui Noticias, setidaknya ada setengah lusin pria menyerbu Rumah Sakit Umum Salvatierra.

Baca Juga: Cuma Gara-gara Hal Sepele ini, Ibu Kandung ini Seret Anaknya Sendiri Layaknya Seekor Binatang, Kini Videonya pun Viral!

Di rumah sakit kawasan selatan Meksiko itu, kelompok bersenjata tersebut membawa petugas keamanan sambil menggeledah setiap kamar.

Dalam rekaman CCTV dilansir New York Post Minggu (1/12/2019), para "pembunuh" itu masuk ke salah satu ruangan, dan membawa keluar seorang pasien.

Mereka kemudian meninggalkan rumah sakit, dengan si petugas keamanan diseret hingga terjatuh di dekat pintu bangsal.

Baca Juga: Kepulangannya Dinanti Para Tetangga, Seorang Pria di Manggarai jadi Bulan-bulanan Warga Setelah Perilaku Bejatnya Terbongkar

Korban yang tidak disebutkan namanya itu kemudian ditemukan telah termutilasi di kota tetangga, dilporkan Aristegui Noticias.

Tidak dijelaskan siapa kelompok bersenjata tersebut, dari organisasi mana mereka, dan mengapa mereka mengincar pasien itu.

Berdasarkan laporan yang ada, mereka menyasar dua rumah sakit di kawasan Juventino Rosas serta Apaseo el Grande.

Mereka dikabarkan menculik dan membunuh pasien yang dilarikan ke sana karena mengalami luka tembak dalam kejadian 21 November.

Baca Juga: Sempat Viral Karena Salahkan Korban Rudapaksa, Sosok Ningsih Tinampi Rupanya Dapat Ilmu Setelah Dirselingkui!

Kasus Serupa di Kenya

Kasus serupa juga terjadi di Negara Kenya.

Kepala bagian IT dari lembaga yang mengawasi jalannya pemilu di Kenya ditemukan tewas dengan satu tangan terputus, Senin (31/7/2017).

Chris Musando adalah wakil direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di Komisi Perbatasan dan Pemilihan Independen (IEBC) semaca KPU di Indonesia.

Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa Musando sudah dinyatakan hilang sejak Jumat (28/7/2017).

Kepolisian menemukan mobil Land Rover Discovery warna abu-abu milik Musando telantar di belakang sebuah pusat perbelanjaan.

Kasus ini muncul hanya delapan hari menjelang pemilihan umum digelar di Kenya.

Menurut harian Kenya Star, Musando adalah satu dari sedikit orang di Kenya yang mengetahui lokasi server yang mengendalikan sistem pemilihan umum di negeri itu.

Baca Juga: KKB Papua Ketahuan Bohongnya, Mengaku Tembak Mati 2 Anggota TNI tapi Kapendam Cendrawasih Justru Bilang Begini

Sebelumnya, Musando pernah melapor ke polisi setelah menerima ancaman pembunuhan dan terakhir kali terlihat dia mengendarai Land Rover-nya dengan seorang perempuan yang tak teridentifikasi.

Musando dipromosikan menjadi pejabat direktur ICT setelah sang direktur, James Muhati diberhentikan karena dianggap gagal bekerja sama dengan berbagai institusi pemerintah yang "mengaudit" sistem organisasi itu.

Beberapa jam sebelum jenazah Musando ditemukan, seorang anggota parlemen dari Aliansi Nasional yang berkuasa, Moses Kuria mengunggah foto mobil milik Musando.

Dalam unggahan itu, Kuris mengatakan, Musando yang dinyatakan hilang sebenarnya tengah "bersenang-senang dengan seorang perempuan cantik".

Baca Juga: Sudah Nerobos Palang Kereta Api, Pengendara Motor ini Masih Saja Nekat Melawan Arus Sambil Marah-marah, Netizen: Udah Bawa Anak, Melanggar Aturan, Marah-marah Pula!

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terekam CCTV, Pasien di Rumah Sakit Diculik Kawanan Bersenjata, Kemudian Dibunuh dan Dimutilasi

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati