Suar.ID -Menantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Alya Rajasa mengungkap dirinya baru-baru ini berjumpa dengan ibu mertua dalam mimpi.
Aliya Rajasa tak kuasa menahan tangisnya kala mengingat pesan Ani Yudhoyono dalam mimpinya.
Kepergian Ani Yudhoyono memang membawa kesedihan yang teramat bagi keluarga SBY.
Tak terkecuali Alya Rajasa, istri dari putra SBY dan Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro.
Usai memimpikan mendiang ibu mertuanya, Alya Rajasa mengaku tak dapat menahan air matanya ketika bangun.
Ia teringat Ani Yudhoyono memberikan sebuah pesan dalam mimpinya.
Ani Yudhono telah tutup usia pada 1 Juni 2019 lalu.
Istri dari Presiden ke enamIndonesia tersebut meninggal dunia di National University Hospital Singapura karena kanker darah.
Cerita tentang mimpi perjumpaannya dengan Ani Yudhoyono, Aliya bagikan melalui akun Instagram miliknya, pada Minggu (1/12/2019).
Alya juga mengunggah sebuah foto lawas bersama Ani Yudhoyono, Edhi Baskoro dan anaknya.
Keempatnya terlihat tersenyum.
Baca Juga: Suami Tinggalkan Istri dan Bayinya yang Lahir dengan Kelainan Langka, Alasannya Sungguh Memilukan!
Dalam mimpinya itu, Aliya menceritakan hujan sedang turun.
Ia melihat SBY dan Ani Yudhoyono tengah bersiap untuk pergi menghadiri sebuah acara.
"Mimpiku tadi malam.....
Sedang hujan, memo pepo hendak pergi dari menghadiri sebuah acara.." tulis Aliya Rasaja dikutip dari Instagram @ruby_26.
Dalam mimpinya, Aliya melihat Ani Yudhoyono berdiri tepat di samping SBY.
Ia merasa tak ingin Ani Yudhoyono pergi.
"Memo berdiri di samping pepo seperti biasanya..
aku seperti tidak ingin melepas memo pergi...
aku merengek meminta memo jangan pergi sambil menangis 'memo aku kangen mo kangen sekali.. jangan pergi.. jangan pergi mo please...'
terasa air mataku berjatuhan hangat di pipi," tulis Aliya Rajasa.
Ani Yudhoyono tiba-tiba memeluknya dan mengucapkan sesuatu.
"Memo dengan suaranya yg lembut dan penuh kasih sayang menarik aku dalam pelukannya sambil bilang (dengan nada khasnya kalau manggil waktu Airlangga Sakti Gaia masih bayi)
'sayangku.. cintaku.... mammie yang kuat.. memo harus pergi kembali dulu...' pelukan memo erat sekali,
suaranya jelas terdengar di kuping kiriku karena eratnya pelukan itu..
dekapan hangat yg terasa nyata sampai ke lubuk hatiku.."sambung Aliya Rajasa.
Setelah mendengar ucapan dari ibu mertuanya, Aliya pun mulai berhenti menangis.
"Perlahan aku berhenti menangis, melepas pelukan dan lalu memo menyapa anak-anak yg berkerumun di depan,
akupun diminta mengikutinya menyapa dengan ramah ke semua orang yang ada di depan.. hingga aku melihat memo berjalan pergi..." tulis Aliya Rajasa.
Terbangun, Aliya Rajasa merasakan jantungnya berdegup kencang, bahkan air matanya mengalir saat mengingat mimpnya.
Aliya Rajasa lantas membacakan doa untuk mendiang sang mertua.
"Aku membuka mata dengan jantung berdegup kencang..
dadaku sesak sekali seperti terhimpit dan nyeri..
air mata hangat di samping mataku.. aku membaca Alfatihah utk Ibuku yg telah berada di sisi Allah SWT.." tulis Aliya Rajasa.
Aliya Rasaja beranggapan pertemuannya dengan Ani Yudhoyono di dalam mimpi merupakan cara Tuhan menyanyanginya dan keluarga.
"Memo hari ini tepat 6 bulan kepergianmu.. rasanya hari-hari berlalu bagai mimpi, kami semua belum tersadarkan diri dari mimpi panjang ini..
sering kali aku bicara sendiri tanpa ada suara memo lagi..
tapi kemudian memo menyapaku dalam mimpiku, seperti memo memperhatikan dan menyimak apa yg terjadi di keseharian kami dan meresponnya lewat mimpi..
Ya Allah kalau ini caramu menyayangi kami sekeluarga, izinkan kami menjadi keluarga yg kekal abadi cintanya di Dunia dan Akhirat..
izinkan suamiku #EdhieBaskoroYudhoyono menjadi imam yang mampu membawa kami sekeluarga ke SurgaMu,
menjadikan kami sekeluarga yg beriman -bertaqwa, agar kami semua berbahagia di JannahMu.. Aamin YRA.. dengan penuh cinta," tutup Aliya Rajasa.