Suar.ID - Sebagian orang beranggapan bunuh diri merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Padahal, belum tentu dengan bunuh diri masalah yang dihadapi aku menghilang bersama dengan nyawanya.
Seorang ibu rumah tangga di Kampung Atu Gogop, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah, Nursakda (30), memberikan racun babi yang dicampur dengan susu formula kepada bayinya, Yaumil (1), Kamis (28/11/2019).
Setelah anaknya tewas, Nursakda juga ditemukan tewas.
Dia diduga bunuh diri dengan meminum racun yang sama.
Nursakda merupakan istri kedua dari Sukiman, seorang petani yang tinggal di Kampung Segene Balik, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, Iptu Agus Riwayanto Diputra mengatakan, jenazah ibu dan anak itu ditemukan setelah terjadinya peristiwa terbakarnya satu unit mobil Mitsubishi L200 dengan Nomor Plat BK 8704 XP milik Sukiman.
Terbakarnya mobil berawal dari laporan anak laki-laki Sukiman berinisial H (9), yang merupakan buah pernikahan dari istri pertamanya.
Sekitar 06.30 WIB, anaknya itu melaporkan adanya kobaran api yang membakar mobil milk Sukiman yang terparkir di dalam gudang.
Mendengar itu, Sukiman dan istri pertamanya langsung menuju lokasi yang berjarak kurang lebih 400 meter dari rumahnya.
Ternyata mobil dan gudang tersebut telah hangus terbakar.
Polisi kemudian tiba di lokasi dan melakukan olah TKP.
Sekitar 15 meter dari titik kebakaran, ditemukan mayat perempuan dengan posisi mulut berbusa dan persis seperti orang bunuh diri.
“Setelah dilakukan penyelidikan, perempuan yang meninggal ini ternyata istri kedua dari pemilik gudang, dan sudah punya satu anak. Serta saat ini sedang mengandung dengan usia kandungan sekitar 3-4 bulan,” kata Agus saat konferensi pers di Aula Mapolres Aceh Tengah, Jumat (29/11/2019).
Polisi kemudian memeriksa keadaan anak Nursakda, Yaumil di Kampung Segene Balik yang berjarak sekitar 15 menit dari rumah istri pertama.
Ternyata bayi itu sudah meninggal dunia dengan mulut berbusa.
Posisi bayi berada di dalam ayunan kamar rumah ibunya.
“Berdasarkan fakta yang kami peroleh di sekitar dapur rumah Nursakda, ditemukan bungkus racun babi. Bungkusan itu sudah dalam keadaan terbuka, sisanya ada di dalam gelas. sementara Nursakda mencampurkan racun tersebut dengan susu formula ke dalam dot bayi yang ditemukan, sehingga menyebabkan Yaumil meninggal dunia,” ujar Agus.
Sementara berdasarkan hasil otopsi, bayi tersebut meninggal lebih kurang delapan jam.
Artinya, bayi tersebut telebih dahulu tewas daripada ibunya. (Iwan Bahagia)
Baca Juga: Harta Kekayaannya Disebut Mencapai Rp 430 Miliar, Inilah Sederet Bisnis yang Dimiliki oleh Agnez Mo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSeorang Ibu Bunuh Bayinya dengan Racun Babi, Kemudian Bunuh Diri