Suar.ID - Di usia yang masih sangat kecil, anak-anak ini harus menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.
Mereka kelaparan sementara sang ibu hanya sibuk bertengkar dengan pacarnya.
Dilansir dari Daily Mail (25/11/2019), Dua saudara perempuan di Ukraina yang terabaikan telah diselamatkan dari 'rumah ngeri' yang kotor dalam kondisi kelaparan.
Mereka adalah Diana dan Anya, masing-masing berusia lima dan satu tahun.
Di usia tersebut mereka hidup dalam kondisi yang mengerikan bersama ibu dan pacarnya di Dnipro, Ukraina.
Ibu berusia 25 tahun, yang belum disebutkan namanya, tidak memberi makan anak-anak dengan baik dan mereka makan semua yang mereka temukan, kata dokter.
Entah apa saja yang telah mereka alami sebelum ditemukan pada 21 November oleh para tetangga yang merasa khawatir dan memanggil polisi.
Menurut salah seorang tetangga, ibu anak-anak itu dan pacarnya sering bertengkar.
Baca Juga: Lama Menjanda Setelah Terkena Kasus Video Asusila, Sosok Cantik Ini Siap Naik Pelaminan Lagi
"Wanita dan pacarnya sering bertengkar dan saling bertarung.
“Mereka terus-menerus meneriaki anak-anak dan tidak merawat mereka. Gadis-gadis itu selalu kotor dan terabaikan.
"Selalu ada bau busuk dari apartemen mereka," katanya.
Ketika para petugas memasuki flat mereka terkejut melihat kondisi yang menjijikkan yang dialami adik perempuan kecil itu, kata media setempat.
Pihak kepolisian menggambarkan betapa ngeri rumah yang dititinggali oleh dua gadis malang itu.
"Itu mengerikan. Toilet sama sekali tidak berfungsi di flat dan keluarga malah menggunakan bak mandi.
"Bak mandi ditutupi dengan lapisan tanah yang tebal dan penuh dengan cacing.
“Gadis-gadis terbiasa tidur di seprai kotor, makan dari piring yang tidak dicuci dan bermain di lantai yang berserakan.
"Bau busuk di kamar itu mengerikan dan sulit untuk bernapas," katanya.
Setelah ditemukan, Diana dan Anya dibawa pergi dari ibu mereka dan dirawat di rumah sakit.
Mereka didiagnosis menderita kekurangan gizi dan memiliki kutu.
Bahkan, seorang dokter anak, Liya Segeda, menemukan bahwa mereka memakan berbagai benda yang seharusnya tidak dimakan.
"Kotoran anak perempuan mengandung styrofoam, kertas dinding, rambut, dan benda-benda lainnya.
"Mereka makan semua yang bisa mereka temukan di apartemen," katanya.
Saat dirawat di rumah sakit, dua anak itu pun menunjukkan tingkah yang membuat hati orang yang melihatnya pilu.
"Di sini, di rumah sakit, para suster melihat pispot dan seprai bersih untuk pertama kalinya.
"Kami terkejut melihat bagaimana mereka menerkam makanan dan makan dengan tergesa-gesa," katanya.
Polisi melaporkan kejadian itu ke layanan sosial yang berencana untuk menuntut ibu dan mencabut hak-hak orang tuanya.
Diketahui bahwa ibu muda berusia 25 tahun yang menelantarkan 2 anaknya itu tak punya pekerjaan.
Begitu pula pacarnya yang sama-sama seorang pengangguran.
Juru bicara kepolisian Ludmila Kopylenko mengatakan: "Sang ibu dan pacarnya menganggur. Mereka membelanjakan tunjangan anak untuk hidup.
“Anak-anak makan dengan benar sebulan sekali. Ibu mereka menghabiskan sisa uang itu untuk alkohol," katanya.