Bayi 'Terbang' Sejauh 10 Meter Saat Angin Kencang, 30 Menit Dicari Akhirnya Ditemukan di Atas Seng, Begini Keadaannya Sekarang

Selasa, 26 November 2019 | 06:30
Dok. Ilo via Kompas.com

Selain rumah warga, angin kencang juga terbangkan seorang bayi berusia lima bulan sejauh 10 meter dari rumahnya

Suar.ID - Hujan disertai angin kencang selama hampir satu jam, menyebabkan sejumlah rumah warga di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) rusak.

Selain rumah warga, seorang bayi berusia lima bulan bernama Raykal Tamanob, diterbangkan angin sejauh 10 meter dari rumahnya.

Minggu (24/11/2019) sekitar pukul 14.00 WITA, Otilia Grasa Gomes dan anak ketiganya Raykal Tamonob yang masih berusia 5 bulan sedang tidur siang.

Baca Juga: Langsung Kocar-kacir hingga Lompat Pagar Rumah Tetangga, Begini Reaksi Komplotan Penipu di Kebon Jeruk Ini saat Digerebek Polisi

Raykal tidur lelap di ayunan yang dikaitkan pada kayu atap rumah.

Tak lama kemudian hujan lebat turun diiringi angin kencang.

Angin kencang tersebut menyapu atap rumah Otilia termasuk membawa bayi Raikal yang sedang tidur diayunan yang terikat kayu atap rumah.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ternyata Ashanty Pernah Didiagnosis Menderita Penyakit yang Merenggut Nyawa Olga Syahputra

Otilia dan kerabatnya mencari Raykal selama 30 menit.

Beruntung, saat itu Raykal menangis dan Otilia pun membongkar tumpukan seng dan menemukan bayinya.

Otilia kemudian mendengar suara tangisan anaknya dan menemukannya di antara tumpukan seng.

Bayi pasangan Ady Tamonob dan Otilia Grasa Gomes terbang sejauh 10 meter dari rumahnya dan terjatuh di atas tumpukan seng.

"Kami memang tidak menduga kalau akan ada angin kencang. Kami pikir hanya hujan biasa jadi kami tidur. Saya sudah biasa menidurkan bayi saya di ayunan berbentuk gantungan kain kalau saya sedang sibuk kerja," ujar Otilia, kepada sejumlah wartawan, Senin (25/11/2019).

Baca Juga: Miliki Julukan 'Manager 1 Miliar', Sosok yang Posisinya Digeser Ahok Setelah Lebih dari 4 Tahun Menjabat Ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Bayi Raykal kemudian dibawa ke RSUD SK Lerik Kota Kupang untuk mendapatkan bantuan oksigen dan perawatan intensif.

Dilansir dari Tribunnews.com, Raykal langsung dibaa Sang ibu sempat khawatir karena kepala Raykal sempat terbentur benda keras.

Setelah kejadian tersebut Otilia membawa dua anaknya yang lain ke rumah sakit untuk menemani Raykal yang sedang menjalani perawatan.

Selama ini Otilia mengasuh anaknya seorang diri karena sang suami bekerja di Kalimantan.

Dok. Ilo via Kompas.com
Dok. Ilo via Kompas.com

Raykal saat dirawat di ruang IGD RSUD SK Lerik Kota Kupang

Baca Juga: Seorang Ibu Histeris Lihat Wajah Bayinya Penuh Darah, Ada Hewan Menjijikkan Mondar-mandir di Atas Sang Bayi

Setelah disapu angin kencang, ia juga belum mengetahui kondisi rumahnya Dilansir dari Tribunnews.com, Gilberto Grasa Gomes (56) ayah Otilia bercerita bahwa rumah tersebut sudah dua kali rusak akibat hujan disertai angin kencang selama dua tahun terakhir.

"Rumah saya ini baru saya bangun menggunakan uang pensiunan, baru satu bulan lebih kami tinggali," kata Purnawirawan TNI tersebut.

Baca Juga: Menikah Lagi karena Selingkuhannya Terlanjur Hamil, Pesulap Pendiam Ini Harus Menerima Murka Istri Pertama, Anak-anaknya pun Saling Teror

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKronologi Bayi Diterbangkan Angin Kencang, Dicari 30 Menit dan Ditemukan di Atas Seng

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Kompas.com