Tragis Banget Nasib Bule Ini, Bunuh Diri Setelah Pacarnya Pergi dan Uangnya Dicuri, Begini Isi Surat Wasiatnya kepada Pemilik Penginapan

Minggu, 24 November 2019 | 05:45
asiandelight melalui Kompas.com

Ilustrasi bunuh diri

SUAR.ID - Maksud hati ingin liburan di Bali, bule ini justru menghadapi kenyataan tragis.

Dia ditemukan tewas bunuh diri di kamarnya.

Reinoud Alexander Maria Weuste (65), nama turis asal Belanda itu, sempat menulis surat kepada pemilik penginapan.

Dalam surat tersebut Reinoud meminta maaf kepada pemilik penginapan, Wayan Werka atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Ini, Luna Maya Pernah Ingin Bunuh Diri, tapi Dia Segera Sadar Setelah Sadar bahwa Itu Hanya akan Menguntungkan Penghujatnya

Reinoud tinggal di sebuah penginapan di Jalan raya Kuta, Badung, Bali sejak Kamis (7/11/2019).

Di surat itu, Reinoud juga menulis alasan bunuh diri karena uangnya telah hilang dan pacarnya pergi meninggalkannya.

Saat tiba di penginapan pada Kamis lalu, Reinoud sempat bercerita pada Wayan Merka bahwa ia sedang sakit paru-paru dan menjalalani perawatan medis di Rs Siloam.

Menurut Wayan Werka, selama di penginapan Reinoud lebih sering tinggal di kamarnya.

Kematian Reinoud diketahui pertama kali oleh Achmad Yasin, karyawan penginapan yang hendak membersihkan kamar, Jumat (22/11/2019)/ pukul 09.00 WIB.

Yasin kesulitan saat akan membuka pintu.

Setelah dilihat, Yasin menemukan Reinoud dalam posisi tergantung.

Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa mengatakan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah ke pidana.

Baca Juga: Disebut sebagai Lagu Pengantar Ratusan Orang Bunuh Diri, Lagu Keramat Ini Dilarang Diputar di Hongaria

Ia mengatakan Reinoud diduga depresi hingga nekat gantung diri menggunakan kabel cas ponsel miliknya.

Di surat wasiatnya, menurut Prabawa, Reinoud meminta pemilik penginapan menghubungi konsulat.

"Kemudian dia tidak mau kembali serta semua barang yang dimilikinya diberikan kepada Pak Wayan Werka dan permintaan korban agar menghubungi konsulatnya," kata Prabawa, Jumat malam.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surat Wasiat Turis Belanda, Bunuh Diri di Bali karena Pacar Pergi dan Uang Dicuri"

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya