Suar.ID - Seorang pria berpakaian hitam dan membawa tongkat tiba-tiba saja masuk ke Masjid Besar Peusangan, Kabupaten Bireun, Aceh.
Bukannya beribadah, pria tak dikenal tersebut lantas mengamuk di dalam masjid.
Aksi tersebut terekam dalam sebuah video dan kemudian viral pada Kamis (21/11/2019).
Melansir dari Serambinews.com, insiden pria mengamuk tersebut terjadi pada Jumat (15/11/2019), sekitar pukul 05.00 WIB.
Semula kehadiran pria yang di tangannya memegang tongkat kayu itu ditanggapi biasa saja.
Namun, saat si pria mengamuk dan menghantam lampu hias masjid, membuat beberapa jamaah terlihat panik.
Tampak dalam video tersebut beberapa jamaah menepi.
Bahkan ada beberapa jamaah terlihat berlarian, lantaran takut dengan amukan pria tersebut.
Namun, tampak juga beberapa lainnya tetap melanjutkan melaksanakan shalat.
Bilal Masjid Besar Peusangan, M Jamil, membenarkan peristiwa itu.
"Saat kejadian ada saya dalam masjid. Tiba-tiba datang seorang pria mengamuk dalam masjid, sehingga kaca majalah dinding (mading) dan satu lampu hias yang tergantung dihancurkan pria tersebut," terang M Jamil.
Setelah ditelusuri, pria bertongkat yang mengamuk di masjid itu pun akhirnya diketahui identitasnya.
Pria tersebut diketahui bernama Syahrul Badri (22).
Pria yang beralamat di Dusun Balai Panah, Desa Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen itu, sehari-hari bekerja sebagai pedagang kaset atau Video Compact Disc (VCD) di Keudee Matang Geulumpangdua, Peusangan.
Identitas pria tersebut berdasarkan keterangan dari Kapolres Bireun, AKBP Gugun Hardi Gunawan.
Disebutkan Kapolres, pada Jumat 15 November 2019 kira-kira pukul 05.00 WIB, telah terjadi pengrusakan dalam Masjid Besar Peusangan yang dilakukan oleh Syahrul Badri (20) warga Dusun Balai Panah Desa Paya Cut, Peusangan, Bireuen.
Pasca pengrusakan itu, pria tersebut langsung diamankan ke Mapolsek Peusangan.
Untuk pengusutan lebih lanjut, pria tersebut dibawa ke Polres Bireuen.
Setelah ditelusuri, pria itu diduga mengalami gangguan jiwa.
AKBP Gugun menerangkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap pihak keluarga, pria yang mengamuk dalam masjid itu mengalami gangguan kejiwaan berat.
Ia menambahkan, setelah kejadian tersebut, dilakukan mediasai dengan pihak Pengurus Masjid Besar Peusangan dan pihak keluarga pelaku, yang diinisiasi Polsek Peusangan.
"Hasil mediasi tersebut, tersangka akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bireuen untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif," ujar Kapolres.