Warga Temukan 7 Kantong Besar Tergeletak di Pinggir Jalan, Setelah Dibuka Isinya Mengerikan, Ada Pesan Ini Juga

Kamis, 21 November 2019 | 15:15
Dailystar

Inilah 7 kantong plastik ditemukan beserta sebuah pesan.

Suar.ID -Meksiko kembali dihantui teror geng narkoba.

Belum lama ini, warga menemukan tujuh kantong hitam berserakan di pinggir jalan.

Menurut laporan Dailystar pada Rabu (20/11), kantong plastik itu kemungkinan ditinggalkan oleh kelompok pembunuh bayaran suruhan geng narkoba.

Selain tujuh kantong besar, warga juga menemukan kertas dengan pesan besar.

Penemuan itu terjadi di sebuah lingkungan di utara kota Menterrey, Meksiko.

Menurut laporan, kantong-kantong plastik itu berisi sisa-sisa potongan manusia termasu kepala, yang ditinggilan.

Sedangkan kertas yang ditinggalkan itu berisi pesan yang ditulis dengan tinta merah beserta daftar nama korban.

Besar kemungkinan bahwa pesan itu ditujukan sebagai peringatan atas geng saingan atas penjualan sabu-sabu.

Di wilayah tersebut, dikatakan bahwa Cartel Des Noreste (CDN) sedang memberi peringatan pada kartel saingan Los Zetas.

Dailystar
Dailystar

Ilustrasi geng narkoba Meksiko

Dalam kertas tersebut ada pesan yang berbunyi:

"Ini adalah pesan dari Kartel Noreste.

"Untuk orang-orang kotor dari sekolah tua Los Zetas ... biarkan jelas bahwa CDN tidak menjual shabu.

"Kami akan mengejarmu dan menjebak orang-orang."

Pesan itu kemudian menyertakan nama-nama di bawah judul "Putas Zorras" Tulo, Emilio, Vale dan Lencho.

Gambar-gambar menunjukkan kantong-kantong sampah yang dibungkus dengan hati-hati yang dimaksukan untuk mengadu jasad manusia.

Daily Mail

Ilustrasi geng narkoba

Tampaknya beberapa darah juga bocor dan menodai bagian bawah catatan.

Mario Perez, juru bicara Penuntutan Umum Negara, mengatakan kepada media lokal bahwa:

"sebuah laporan diterima tentang tas dengan jasad manusia dan ketika petugas tiba mereka melihat tujuh tas hitam dengan kepala dan punggung, serta poster dengan pesan".

Tidak ada penangkapan yang dilaporkan. (Afif/Intisari)

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya