Suar.ID -Ketika seseorang bermain layang-layang, sebaiknya itu tidakdilakukan di jalanan yang sibuk.
Melansir dari Asia One (19/11/2019), dua wanita di Shandong, China, lehernya terpotong oleh tali layang-layang yang sama pada tanggal 14 November lalu.
Menurut laporan Qilu Evening News, mereka berdua memiliki banyak jahitan di leher akibat dari luka-luka yang cukup parah.
Salah satu korban,yang hanya dikenal sebagai Zhang, mengatakan kepadamedia lokal bahwa diasedang mengendarai sepeda listriknya di sebuah taman di kota Tai'an.
Tiba-tiba saja dia merasakan sakit pada bagian leher.
"Saya jatuh ke tanah dan sepeda saya akhirnya mendarat 10 meter jauhnya."
"Saya bingung saat jatuh," kata Zhangyang bercerita tentang kronologi kejadian dalam bahasa Mandarin.
Merasa ada sesuatu yang melilit lehernya, Zhangbaru menyadari bahwa lehernya telahterpotongoleh seutas tali layang-layang.
Hanya beberapa menit sebelumnya, seorang wanita lain, yang hanya dikenal sebagai Li, jugamengalami hal yang sama saat dia mengendarai sepedanya di jalan yang sama.
"Saya mengendarai sepeda dengan sangat lambat, tetapi tidak melihat tali sama sekali."
"Saya hanya merasa leher saya sakit dan cepat-cepat meraih tali."
"Pada akhirnya, sarung tangan saya terpotong," kata Li.
"Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika saya tidak berhasil mengambilnya."
Kedua wanita itu dilarikan ke rumah sakit terdekat di mana Zhang menerima lebih dari 30 jahitan untuk potongansedalam 1,5 cm dan Li menerima 10 jahitan.
Dokter mengatakan bahwa Zhangbisa kehilangan nyawanya jika luka lebihdalam.
Zhangmasih dirawat di rumah sakit dan menerima perawatan untuk luka-lukanya, menurut laporan media lokal (17 November).
Seorang juru bicara untuk taman mengonfirmasi bahwa mereka tidak memiliki rekaman CCTV dari insiden tersebut karena kabel kamera pengintai di daerah itu baru-baru ini rusak karena penanaman beberapa pohon.
Polisi setempat sedang menyelidiki insiden tersebut.
Meskipun ini mungkin tampak seperti kecelakaan yang aneh, itu bukan pertama kalinya tali layang-layang telah menyebabkan cedera serius.
Hanya tiga bulan yang lalu, seorang gadis India berusia empat tahun meninggal setelah tenggorokannya dipotong oleh tali layang-layang saat dia mengendarai sepeda motor milik ayahnya. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)