Suar.ID - Kawanan perampok menyatroni ATM di kantor BRI Unit di Kota Baru, Kelurahan Way Urang, Kalianda, Lampung, pada Senin (18/11/2019) dini hari.
Dari informasi yang didapatkan, pelaku yang berjumlah 5 orang tersebut datang menggunakan mobil Toyota Avanza.
Melansir dari Tribunnews.com, saat tiba di kantor BRI Unit Kota Baru Kalianda, perampok masuk dan mencoba mencongkel mesin ATM menggunakan linggis.
Satu pelaku keluar dari kendaraan dan membawa tali kawat baja (seling).
Ia kemudian mengikatkan tali kawat baja ke mesin ATM lalu tali kawat baja itu diikat ke mobil.
Beberapa saat kemudian, mobil melaju untuk membongkar mesin ATM tersebut.
Namun, usaha mereka gagal total.
Kawat baja yang digunakan untuk menarik terlepas dan menghantam kaca ruang ATM hingga pecah.
Merasa gagal dengan aksi tersebut, para pelaku kemudian melarikan diri.
Diduga, para pelaku hanya berhasil mendapatkan uang Rp 1 juta yang merupakan uang reject dari transaksi ATM.
Aksi perampokan ATM di Kalianda tersebut menarik perhatian warga sekitar.
Mengingat lokasi kejadian berada di jalur ramai dekat Pasar Kalianda.
"Kejadian pembobolan ATM seperti itu baru pertama kali terjadi di Kalianda, sejauh yang saya ketahui," terang seorang warga bernama Wawan.
Petugas keamanan BRI Unit, Eko, mengatakan para pelaku membawa senjata tajam, linggis, serta pistol.
"Saat kejadian itu saya memantau dari CCTV. Para pelaku hanya mendapat uang reject (uang yang mengendap di mesin ATM) sekitar Rp 1 juta," kata Eko.
Menurut Eko, para pelaku diduga hanya mengincar uang yang ada di ATM.
Karena, kata Eko, para pelaku hanya sekitar 10 menit beraksi.
Para pelaku, lanjut Eko, juga sempat merusak bagian bawah ATM, yang berada di kantor BRI Unit Kalianda tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Kini, kasus perampokan tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian dari Polres Lampung Selatan.
Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Namun sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Begitu juga pihak BRI, belum memberikan keterangan resmi.