Suar.ID- Seorang anak perempuan memiliki pengalaman yang mengerikan setelah jatuh ke bawah kolong kereta di Beijing, China, pada hari Selasa (30/09/2018).
Gadis itu jatuh karena sang ibu tidak memerhatikannya, dia saat itu lebih tertarik untukmain HP (handphone).
Gadis yang tidakdisebutkan namanya itu berusia sekitar empathingga lima tahun.
Melansir dari Beijing Youth Daily,gadis itubersama ibunya di Stasiun Kereta Beijing ketika insiden itu terjadi.
Ketika anak itu mencoba naik kereta yang menuju Dalian di provinsi Liaoning, China, dia jatuh ke celah antara peron dan kereta.
Setelah jatuh,staf stasiun dan ibu dari anak gadis itu berlari untuk membantu.
Setelah memeriksa, beruntung anak itu baik-baik saja.
Seorang anggota staf menyuruhnya untuk kembali dari area pintu sehingga dia bisa keluar daricelah.
Dia kemudian naik dari bawah kereta dan gadis itu dibawa ke tempat yang aman.
Kejadian itumembuat gadis itu traumaoleh pengalamannya, tetapi selain benjolan di kepala, dia tidak terluka.
Baca Juga: Ini 5 Tafsir Mimpi Selamat dari Kecelakaan Kereta Api, Pertanda Apa ini?
Beberapa netizen dengan cepat mengkritik ibu karena lalai dan malah sibuk main HP.
"Ini bukan pertama kalinya saya membaca berita semacam ini,"tulis seseorang.
"Saya pikir orangtua ini lebih tertarik bermain dengan ponsel mereka daripada merawat anak-anak mereka."
Ini memang bukan pertama kalinya orangtua lalai mejaga anak mereka ketika sibuk bermain ponsel di wilayah China.
Pada bulan Agustus tahun lalu, seorang ibu mengatakan dia kehilangan anak kembarnya di pantai distrik Huangdao sekitar jam 3 sore.
Polisi di Qingdao, Provinsi Shandong, China, telah mengonfirmasi pada hari Senin (6/8/2018) bahwa gadis kembar berusia 8 tahun yang melakukan perjalanan dari Beijing telah ditemukan tewas tenggelam.
Si kembar, Pei Yuanjin dan Pei Yuantong, dilaporkan telah datang ke pantai dengan ibu mereka Sun, untuk menikmati liburan bersama.
Sang ibu berkata dia sedang bermain ponsel ketika si kembar bermain di pantai, tetapi pada suatu titik diamenyadari bahwaanak-anaknya telah hilang.
Setelah hampir satu jam pencarian, dia akhirya menelepon polisi.
Tim penyelamat menemukan jenazah gadis kembar yang lebih tua sekitar pukul 11:30 dan yang lainnya pada pukul 15:45 waktu setempat di perairan tempat gadis-gadis itu dilaporkan hilang. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)