Suar.ID -Ada baiknya kita harus menanyakan harga sebelum memesan.
Terkadang, pedagang tidak mencantumkanharga dalam daftar menu dan membuat pembeli kaget setelah diberikan daftar tagihan.
Baru-baru ini, sebuah keluarga kaget setelah mereka selesai makan di sebuah restoran.
Melansir dari Facebook Yivvon Law (10/11/2019), dia berbagi postingan di komunitas KL tentang bagaimana dia pergi keluar untuk makan malam bersama keluarganya.
Namunmereka akhirnya kaget setelah harus membayar 533 ringgit (Rp 1,8 juta) untuk 5 hidangan setelah selesai menyantap makanan.
Dia mengatakan bahwa dia pergi bersama suami, anak, dan 3 anggota keluarga yang sudah lanjut usia ke sebuah restoran di Pudu, Malysia.
Dia mengatakan bahwa hanya ada 5 orang dewasa, dan mereka tidak memesan alkohol sama sekali, hanya teh krisan.
Mereka memesan ikan kukus, ayam kukus, tauge goreng, beberapakerang dan beberapa roti daging kukus.
Ketika tagihan datang, mata mereka langsung "melotot" dan terkejut bahwa seluruh makan malam mencapai 533 ringgit.
Rincian tagihannya seperti di bawah ini:
1. Tauge dengan bittergourd 20 ringgit (Rp 67 ribu)2. Kerang 68 ringgit (Rp 230 ribu)3. Ekor ikan kukus 258 ringgit (Rp 875 ribu)4. Ayam kukus 88 ringgit (Rp 298)5. Babi kukus 45 ringgit (Rp 152 ringgit)
Menurut China Press, restoran itu tidak benar-benar memberi mereka tanda terima yang layak, itu hanya selembar kertas dengan coretan tangan.
Mereka bahkan tidak dapat mengidentifikasi beberapa hal yang ditulis staf.
Ketika ditanya tentang struk yang tidak jelas, alih-alih memasukkan dataterperinci, bos hanya menulis F&B (Food and Beverage).
Ketika ditanya mengapa harganya sangat mahal, bos mengatakan bahwa mereka menggunakan bahan-bahan segar.
Karena suami wanita itu tidak ingin berdebat dengan mereka, mereka membayar dan pergi.
Netizen sekarang membombardir halaman Facebook restoran itu dengan ulasan buruk.
Setelah melihat lebih jauh, situs ulasan makanan seperti Foursquare menunjukkan bahwa harga mahal telah konstan, bahkan mulai 2011!
Restoran sekarang telah dibawa ke Facebook untuk menjelaskan harga mereka dan ini adalah apa yang mereka katakan:
"Kami mendapatkan ikan segar dan terbaik dari teman-teman nelayan kami dan kami hanya melayani bagian kepala atau ekor. Dalam sehari, kami hanya akan melayani 1 atau 2, jadi, stok terbatas. Juga untuk ayam, bukan ayam kukus yang normal tetapi ayam kukus BRANDY. Kami menggunakan brendi yang berkualitas."
Banyak netizen yang mengomentari postingan dari resoran itu, bahkan beberapa di antaranya disertai dengan gambar menu makan lengkap dengan harga yang lebih murah.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)