Dulu Nyanyinya Disebut Kaku dan Bikin Ngilu oleh Saipul Jamil, Gadis Cirebon Ini Kini Bikin Orang-orang Satu Jerman Terpukau

Selasa, 12 November 2019 | 14:00
YouTube/ The Voice of Germany

Sosok gadis 19 tahun asal Cirebon, tengah menjadi perbincangan publik karena prestasinya yang gemilang

Suar.ID - Sosok Claudia Emmanuela Santoso, gadis asal Cirebon, kini tengah menjadi buah bibir.

Cerita dan pujian tentang sosok gadis muda berusia 19 tahun itu pun mewarnai media massa.

Pasalnya, Claudia diketahui memenangkan ajang internasional The Voice of Germany.

Dara yang akrab dipanggil Audi ini adalah anak pertama dari pasangan Christin Gunawan (47) dan Indra Gunawan Santoso (47).

Baca Juga: 6 Zodiak Ini Terkenal Punya Manajemen Waktu Paling Buruk, Yuk Belajar Lebih Menghargai Waktu!

Audi mengikuti audisi pertama The Voice of Germany di Kota Munchen dan menyisihkan hampir 2.000 peserta.

Sang ibu, Christin, mengaku sudah melihat bakat terpendam dalam diri Claudia sejak kecil.

Ia juga menceritakan jika Claudia sering tak mau tidur jika belum bernyanyi atau mendengarkan musik.

Setelah mengetahui Audi begitu suka bernyanyi, Christin menyekolahkan Audi di sekolah musik sejak usia empat tahun.

Baca Juga: Nagita Slavina Lakukan Hal Tak Terduga Saat Liburan di New Zealand hingga Dapat Omelan dari Sang Suami, Raffi Ahmad: Kalau Sampai Ditangkap Gimana?

"Saya masukkan Audi ke les atau sekolah musik sejak usia empat tahun di dalam dan juga luar Cirebon. Kita tuh berjuangnya lumayan keras. Hingga kelas 2 SMA atau selama sekitar 11 atau 12 tahun kursus musik," kata Christin dikutip dari Kompas.com.

Saat menceritakan pengalamannya, Caludia mengaku pernah menjadi peserta hingga finalis sejumlah ajang pencarian bakat besar di Indonesia.

"Aku tuh lumayan sering ikut lomba. Makanya yang anak ajang di Indonesia itu aku banyak kenal," ujarnya.

Saat berusia 8 tahun, gadis kelahiran 27 Oktober 2000 ini pernah menjadi peserta Akademi Fantasi Indonesia (AFI) Junior.

Setelah itu, pada usia 11 tahun, Claudia kembali mengikuti ajang pencarian bakat Idola Cilik.

"Aku ikutnya di Bandung. Aku sampai 20 besarnya di Bandung yang sampai juri Mama Ira (Maya Sopha) sama Kak Winda (Viska) gitu. Itu di tahun 2011," ujar gadis yang kini belajar di Munchen, Jerman itu.

Baca Juga: Cekcok hingga Berujung Paman Tebas Kepala Tewaskan Keponakan Sendiri, Diduga Penyebabnya karena Masalah Lama yang Tak Kunjung Selesai Ini!

Terakhir, Audi mengikuti audisi pertama The Voice of Germany di Kota Munchen sekitar Februari 2019 di tengah masa penyetaraan di Studien Kolleg.

Dia berkompetisi dengan 1.600 hingga 2.000 peserta dari berbagai asal.

Satu bulan kemudian atau Maret 2019, Audi mendapatkan kabar bahwa dirinya lulus dari babak pertama.

Babak berikutnya berlangsung di Berlin dan ia kembali lolos untuk masuk dalam Blind Audition.

Pada 12 September lalu, Claudia tampil di babak blind audition.

Ia menyanyikan lagu dari film The Greatest Snowman berjudul "Never Enough".

Penampilan Claudia menarik perhatian para juri, yakni Alice Mertonm Sido, Rea Garvey, dan Mark Foster.

Rea Garvey menjadi juri pertama yang memutar kursinya, dan diikuti tiga juri lainnya.

Baca Juga: Sengaja Unggah Video Ciumannya dengan Aktor Tampan Reza Rahardian, Wanita Ini jadi Bahan Perbincangan hingga Buat Salah Seorang Sutradara Kesal

Dibalik kemenangannya ini, Claudia Emmanuela Santoso ternyata pernah mendapatkan kritik pedas dari salah seorang penyanyi Indonesia.

Audi pernah dikritik pedas oleh Saipul Jamil saat mengikuti ajang pencarian bakat Mamamia pada tahun 2014 lalu.

Saat itu Audi membawakan lagu 'Mencintaimu Sampai Mati' milik band Utopia.

Saipul Jamil mengkritik Audi yang penampilannya diniliainya kaku.

"Kalau kamu merasakan makan es batu yang keras, kaku, dingin, linu, sama (dengan) perasaan saya waktu mendengar suara kamu. Kaku, linu, keras, eeeh," uajr Saipul Jamil dilansir dari kanal YouTube The Great XR.

Baca Juga: Pernikahannya Penuh Kontroversi, Rupanya Celine Evangelista dan Stefan Wiliam Tak Punya Foto Tunangan, Alasannya Sungguh Bikin Ngeri!

Editor : Khaerunisa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya