Suar.ID - Menghadapi ujian semester maupun ujian skripsi, bagi sebagian mahasiswa merupakan hal yang sangat menakutkan.
Hal itu selalu menjadi beban hingga membuat pikiran kacau dan akhirnya berakibat stres.
Meskipun santer terdengar salah satu rektor di Indonesia akan menghapus skripsi, namun tentu saja ujian lain akan tetap berlangsung.
Untuk menghadapi kegalauan mahasiswa dalam menghadapi ujian, salah satu universitas di Belanda menawarkan terapi khusus.
Baca Juga: Inilah 3 Zodiak yang Terkenal Paling Bahagia, Apa Sih Rahasia Mereka?
Diberitakan oleh Mirror.co.uk,Sabtu (9/11/2019), sebuah universitas menemukan metode yang tak biasa untuk membantu mahasiswanya mengatasi stres dalam menghadapi ujian.
Yaitu dengan sebuah kuburan meditasi.
Banyak universitas mencoba menerapkan beberapa terapi alternatif untuk membantu mahasiswanya yang menderita kecemasan selama ujian.
Beberapa telah menawarkan sesi terapi anjing, meditasi perhatian, dan bahkan ruang senyap khusus, namun tidak ada yang sejauh Universitas Radboud.
Universitas yang teretak di Kota Nijmegen, Belanda ini menjadi bahan perbincangan publik setelah seorang alumni mengungkapkan pendekatan unik mereka untuk mengelola stres siswanya.
Di belakang tempat ibadah siswa terdapat sebuah kuburan terbuka.
Sementara kuburan itu tidak digunakan untuk fungsi yang sebenarnya, orang-orang berebutan ingin masuk ke dalamnya.
Di dalam lubang kubur tersebut terdapat tanda yang bertuliskan kalimat 'tetap aneh'.

:quality(100)/photo/2019/11/11/465117863.jpg)
Di dalam lubang kubur tersebut terdapat tanda yang bertuliskan kalimat 'tetap aneh'
Menurut para siswa, proyek aneh ini begitu populer sehingga mereka harus dimasukkan ke dalam daftar tunggu untuk mendapatkan kuburan awal.
Mahasiswa bernama Sean McLauglin mengatakan, ia ingin sekali mencobanya namun segera mengurungkan niatnya setelah mengetahui antrian yang cukup banyak.
"Saya dan teman serumah saya berencana pergi seminggu yang lalu, satu setengah minggu yang lalu, dan kami menemukan bahwa ada daftar tunggu untuk benar-benar masuk ke dalam kubur itu, jadi itu cukup populer, jadi kami tidak jadi melakukannya," ujarnya.
"Aku belum mendapatkan kesempatan, tapi aku berencana untuk pergi dalam waktu dekat setiap kali aku naik," sambungnya.
'Kuburan Pemurnian' tersebut dilengkapi dengan selimut dan matras yoga yang memungkinkan untuk melakukan meditasi dengan nyaman.
Menurut pendiri program tersebut, John Hacking, yang merupakan pengurus tempat ibadah siswa, kuburan tersebut sebenarnya dibuat untuk agar siswa lebih menghargai waktu mereka di bumi ini.
"Akhir kehidupan, kematian, adalah hal yang tabu, sulit bagi siswa. Kematian sangat sulit untuk dibicarakan, terutama ketika berusia 18, 19, 20 tahun," ujar John Hacking.
Dipopulerkan oleh poster kampus dengan judul 'memento mori', yang merupakan bahasa Latin untuk 'ingat anda akan mati', seorang dapat merasakan pengalaman aneh ini dalam waktu minimal 30 menit hingga tiga jam.
Terapi yang populer dengan nama Memento Mori