Suar.ID -Beberapa waktu lalu sebuah video menjadi viral di berbagai media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan sorang pria nekat melakukan penjambretan di siang bolong.
Video ini diunggah oleh sebuah akun Instagram @jktinfo pada Minggu (10/11).
Awalnya nampak seorang pria dengan helm dan pakaian hitam sedang berjalan di sebelah mobil yang terkena kemacetan.
Pria ini pun mendekati sebuah mobil putih yang kacanya sedang terbuka.
Tiba-tiba pria ini mengambil secara paksa barang berharga milik sopir tersebut.
Diduga barang yang diambil adalah handphone dari supir mobil putih tadi.
Setelah berhasil menjambret pria ini segera memasuki jalurtransjakarta dan segera pergi bersama seorang temannya yang sudah siap diatas kendaraan bermotor.
Kedua pelaku penjambretan ini lalu segera melarikan diri lewat jalur trasnjakarta yang kosong.
Saat itu supir yang terkejut hanya bisa menunjuk-nunjuk ke arah penjambret tadi.
Akun tersebut menuliskan bahwa kejadin tersebut diduga terjadi di jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Tak butuh waktu lama, akun ini pun mendapat berbagai komentar dari netizen.
"Pernah liat juga begini persis depan mata, dan pelaku juga sama berada dijalur transjakarta , kejadian pas lampu merah deket emporium pluit gue perhatiin itu orang dijalur TJ kiraiin laginunggu temannya ternyata dia jambret," tulis akun @auliaprastiwiii.
"Kejahatan bukan Karena ada niat dan pelaku nya, tapi juga karna ada kesempatan,,, waspadalah waspadalah," lanjut akun @yhasin17.2.
"Dijalan gausah maen hp , semoga ini jadi pelajaran bagi pengendara lainnya," komen akun @koesnar29.
"Sakti bener. Itu macet apa lampu merah? Pinter jambretnya, ambil jalur buswey," kata akun @silmiongg.
TanggapanTraining Director Jakarta Defensive Driving Consulting
Dilansir Kompas.com,Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang bernama Jusri Pulubuhu menjelaskan bahwa ia sangat menyayangkan kejadian penjambretan tersebut.
"Peristiwa seperti ini sebenarnya sudah banyak terjadi, harusnya jadi contoh."
"Bicara soal keselamatan berkendara itu bukan sekadar bagaimana berkendara yang baik dan benar saja, tapi juga menyikapi kondisi dan situasi juga, karena itu saya selalu bicara soal pentingnya antisipasi," ujarnya pada Minggu (10/11).
Selanjutnya Jusri menjelaskan bila pada dasarnya masalah kewaspadaan dan antisipasi merupakan hal dasar bagi setiap pengendara.
Apalagi yang setiap hari melintas ruang publik seperti jalan raya atau tempat lainnya.
Jusri juga sempat memberikan tanggapannya mengenai video penjambretan yang kini viral.
"Kalau ditanya soal tanggapan soal video tersebut, saya tidak heran bila akhirnya sampai ada kejadian seperti itu, karena sudah tahu sendiri situasi di sini (Jakarta) seperti apa, risiko seperti begal dan jambret itu masih kerap terjadi," ucap Jusri.
Jusri juga mengatakan bahwa kejadian seperti itu bukan hanya karena soal lokasi yang rawan, tapi juga karena adanya kesempatan yang diberikan korban tanpa disadarinya.