Suar.ID -Dalam menjalin hubungan dengan pasangan ada baiknya untuk memperlakukan satu sama lain dengan baik.
Kita tidak boleh menganggap pasangan kita hanya sebagai mesin ATM atau alat penghasil uang.
Jika tidak Anda pasti akan menyesalinya, sama seperti yang terjadi oleh wanita ini.
Wanita ini kini hanya bisa menyesali perbuatannya yang kemudian membuatnya kehilangan pasangan yang ia cintai.
Kisah wanita ini ia bagikan dalam sebuah grup Facebook UTAR Confessions pada Selasa (29/10).
Wanita ini terpaksa kehilangan pasangannya karena kegoisannya yang meminta barang-barang bermerek.
Mulanya wanita ini menceritakan kisahnya saat pertama kali bertemu dengan pasangannya.
Keduanya ini saling berkenalan dalam tahun pertamanya di universitas mereka.
Mereka pun mulai bergaul bersama dan tak butuh waktu lama, mereka pun akhirnya saling berpacaran.
Ilustrasi berpacaran
Setelah lulus kuliah wanita ini pun membujuk pacarnya yang mulanya tinggal di Sibu untuk tinggal dan bekerja di Kuala Lumpur.
Wanita ini pun menemukan pekerjaan di Seri Kembangan pada sebuah perusahaan kecil.
Sedangkan pacarnya sendiri mulai bekerja di sebuah bank di Kuala Lumpur Sentral dengan gaji RM 2.500 (Rp 8.5 juta).
Pasangan ini pun memutuskan untuk menyewa sebuah kamar yang tak telalu besar dan dekat tempat kerja wanita tersebut.
Saat itu pacarnya memaksa untuk membayar sewa kamar tersebut, wanita ini pun akhirnya menuruti keinginan pacarnya.
Saat itu pasangan ini tidak memiliki mobil, namun wanita ini mengatakan bahwa pacarnya ini sangat romantis dan peduli padanya.
Bagaimana tidak, pacarnya ini akan selalu mengantarkan wanita ini ke tempat kerjanya di pagi hari sebelum akhirnya ia pun naik Grab dan menuju ke stasiun kereta untuk kemudian lanjut bekerja.
"Meskipun ia (pacarnya) sendiri merasa kerepotan, namun ia tetap bersikeras untuk melakukannya," tulis wanita ini.
"Setiap malamnya dia (pacarnya) selalu menunggu saya untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor."
"Pernah suatu ketika, saat hujan deras ia (pacarnya) memanggil Grab untuk kami."
"Saya pun menanyainya sambil bercanda, 'bukankah hal ini melelahkan untuk datang menjemputku di tempat kerja tiap hari?'".
"Ia pun menjawabku dengan serius, 'Karena kamu telah memilihku, aku tak akan membiarkanmu jalan sendirian ke rumah.'"
Ilustrasi
Setelah dua tahun berlalu, gaji mereka pun mulai meningkat.
Mereka pun pindah ke kamar yang lebih besar dari sebelumnya.
Kemudian wanita ini menginginkan pacarnya untuk membeli mobil, namun pacarnya mengatakan bahwa ia tak mampu membelinya.
Pacarnya ini juga menjelaskan bahwa hal itu masih belum diperlukan.
Wanita ini kemudian mengungkapkan bahwa pacarnya ini hanya kerap membelikan barang-barang murah seperti speaker bluetooth, sikat gigi listrik, dan mixer.
Namun wanita ini sebenarnya menginginkan pacarnya untuk dibelikan lipstik, sepatu Yeezys, dan tas bermerek.
Sebenarnya wanita ini tahu kalau pacarnya tak mampu mebelikan barang-barang mewah tersebut, namun ia tetap menginginkannya.
Wanita ini juga mengatakan bahwa dirinya ingin pergi berlibur, namun karena ia mengirimkan uang sebesar RM 1.000 (Rp 3.3 juta) tiap bulan ke rumah.
Lambat laun wanita ini pun menjadi muak kepada pacarnya.
Ini dikarenakan wanita ini sering kali melihat pacar temannya memberikan berbagai barang bermerek dan ia sendiri malah tak mendapatkan apapun dari pacarnya.
Ilustrasi hadiah tas Chanel
Suatu ketika wanita ini melihat salah satu temannya mendapat tas Chanel dari pacarnya.
Saat itu pacar wanita ini juga melihat hal tersebut.
Ketika itu pacarnya in mengatakan:
"Wah, saya bahkan tidak mampu membayar tas ini dangan gaji saya selama 3 tahun."
Mendengar perkataan pacarnya ini, wanita ini langsung marah dan memanggilnya tak berguna.
Sejak saat itulah mereka pun menjadi sering bertengkar, ini dikarenakan wanita tersebut ingin pacarnya membelikan barang-barang mewah.
Setiap kali wanita ini memarahi pacarnya, ia hanya bisa diam dan menerimanya.
Setelah wanita ini tenang, pacarnya ini baru mulai meminta maaf.
Namun pada suatu hari pacarnya ini menyiapkan sebuah makan malam yang mewah untuk wanita tersebut.
Pacarnya pun sempat bertanya kepada wanita tersebut.
"Sebenarnya, apakah kamu bahagia jika hidup seperti ini?"
Sambil marah wanita ini pun menjawab,"cinta tanpa uang itu nggak guna!".
Pada keesokan harinya, pacarnya ini memberitahukan wanita tadi bahwa dirinya telah membeli tiket pesawat kembali ke Serawak.
Pacarnya ini pun sebelum pergi sempat mengatakankepadawanita tadi untuk bisa mengurus dirinya sendiri.
Awalnya wanita ini merasa tidak bahagia karena ia harus membayar sewa kamarnya sendiri.
Namun wanita ini pun mengungkapkan setelah ditinggal pacarnya ada seseorang teman kerjanya yang memberikan perhatian khusus kepadanya.
Kemudian setelah berselang dua bulan, teman kerjanya tadi mengatakan bahwa ia tak bisa lagi melanjutkan hubungan tersebut.
Saat itulah baru wanita ini menyadari kenyataan yangwanita ini terima.
Kemudian wanita ini hanya bisa menyesal dan menangis karena telah kehilangan pacar yang begitu baik kepadanya.
Wanita ini kemudian mengakhiri postingan dengan menuliskan:
"Sebenarnya jika Anda telah menemukan seseorang yang benar-benar mencintai Anda, hal itu lebih baik daripada kekayaan apapun."
Banyak netizen yang mengkritik kelakuan wanita ini karena bertindak terlalu matrealistik.
Banyak diantara mereka yang mengatakan bahwa jika ingin membeli barang bermerk maka belilah sendiri.
Tak hanya itu banyak netizen yang juga mengatakan bahwa pacar bukanlah ATM, dan membandingkan dengan pacar orang itu tidak baik.
Baca Juga: Akhirnya Ngaku Juga, Begini Jawaban Vanessa Angel saat Sering Ditanya Sejam Berapa