Sempat Bikin Penasaran, Rupanya Alasan Via Vallen Lapisi Headphone dengan Tisu Malah Bikin Netizen Geram: Sombong Amat!

Kamis, 07 November 2019 | 13:30
Instagram @nyonya_gosip

Via Vallen

Suar.ID - Satu tahun ke belakang, nama pedangdut Via Vallen sempat menyedot perhatian publik.

Bukan soal lagunya, melainkan soal kelakuannya yang dinilai sombong oleh netizen.

Dilansir dari akun gosip Instagram @nyonya_gosip pada April 2018, muncul video saat Via mengenakan headphone untuk take vokal.

Namun ada yang aneh dengan penggunaan headphone tersebut.

Baca Juga: Via Vallen Kesal, ART Diam-diam Pakai Pakaian Dalamnya hingga Bawa Kabur Uang dan Perhiasan, Beri Peringatan Keras!!

Ya, headphone itu dilapisi tisu.

Hal itu tentu bikin banyak netizen penasaran.

Dalam video itu, Via mengatakan bahwa ia punya alasan tersendiri mengapa ia menggunakan tisu untuk alas headphonenya.

Via mengatakan bahwa headphone itu bekas keringat orang banyak.

"Jadi karena headphone ini kan bekas orang banyak. Dan headphone ini bekas keringat orang banyak jadi dikasih tisu," ujar Via.

Baca Juga: Poster Konser Via Vallen di Purworejo Dikecam Ormas Bali, Dianggap Hina Dewa Kresna

Alasan itu lantas membuat banyak netizen geram.

Netizen merasa Via sombong dan sudah lupa tentang asal usulnya.

"Emang ada benernya sih, tapi seharusnya yang punya studio tuh jangan cuma jaga kebersihan ruangan aja, tapi kebersihan alat2nya juga. Cuma nih mbak via terlalu gimanaa gitu ngeekspos alasanya... Penyanyi lainnya juga pasti banyak kok yang sperti ini cuma nggak ngumbar aja," komentar akun Instagram @wordsofvl.

"Sekelas Agnes juga gak gini-gini amat kali ya, serius tanya?" komentar akun Instagram @love_full100.

"Bawa sendiri @viavallen masa nggak mampu beli sih via... kalau nggak dilap aja hehe," komentar akun Instagram @ziacornisa92.

"Sombong amat...," tulis akun @mhuneyrhaariel.

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul:Geram Lihat Kelakuan Via Vallen yang Lapisi Headphone Menggunakan Tisu, Netizen: Orang Lain Juga Gak Gitu-gitu Amat

Tag

Editor : Adrie P. Saputra