Suar.ID - Video aksi tak terpuji oknum Satpam di Bekasi viral di media sosial.
Satpam tersebut diduga sengaja menabrak gerobak tukang bakso hingga dagangannya tumpah ke jalanan.
Melansir dari akun Instagram @makassar_iinfo, kejadian tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook pada Minggu (3/11/2019).
Tak hanya itu, disebutkan pula oknum yang merupakan Satpam dari Waterpark Transera Harapan Indah Bekasi tersebut sengaja menabrak gerobak tukang bakso dalam rangka melakukan penertiban pedagang kaki lima di wilayah tersebut.
Ada beberapa video yang memperlihatkan kronologi ketika satpam marah-marah kepada tukang bakso ini.
Awalnya, seorang petugas keamanan terlihat marah-marah kepada tukang bakso ini.
Tampak pula gerobak bakso sudah terjungkal.
Di sampingnya ada motor trail yang tergeletak di pinggir jalan.
Baca Juga: Kisah Pasangan Suami Istri Buka Warung Makan yang Unik, Jajan di Sini Bayarnya Bukan Pakai Uang!
Video kedua memperlihatkan gerobak bakso terlihat rusak.
Bakso dan peralatan jualan lain jatuh dan berceceran di jalan.
Kejadian ini pun menyita perhatian pengguna jalan hingga akhirnya mengerumuni mereka.
Dalam video, terlihat satpam yang mengancam menggunakan sebilah kayu.
Tampak di video, tukang bakso adalah pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak dan topi.
Ia meluapkan amarahnya kepada satpam karena tidak terima gerobaknya ditabrak dengan motor.
"Kenapa cuma saya doang yang lain enggak diusir!" ucap tukang bakso bernada tinggi.
Satpam yang menabrak gerobak bakso itu sebenarnya sudah mengakui kesalahannya.
Ia pun membantu membereskan pecahan gelas dan gerobak bakso.
Melansir dari Kompas.com, Kapolsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi, AKP Yudho Antohudri membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya pada Minggu (3/11/2019) lalu.
Yudhi mengatakan, peristiwa ini dilatarbelakangi larangan bagi pedagang kaki lima berjualan di Jalan Boulevard Harapan Indah.
"Jadi kejadiannya, tukang bakso ini masih jualan sudah beberapa kali ditegur. Yang ketiga kali itu akhirnya (tukang bakso) ribut berdua sama satpam," jelas Yudho melalui sambungan telepon, Senin (4/11/2019) siang.
Yudho membenarkan bahwa satpam itu sengaja menabrak gerobak bakso dengan motor trail.
Namun, kata dia, sang satpam tidak melaju dengan kecepatan tinggi, meskipun hasilnya tetap saja merugikan tukang bakso tersebut.
"Tidak ada pemukulan. Tidak ada yang luka juga, aman. Ditabrak pun enggak parah banget, cuma kekesalan," kata Yudho.
Yudho mengatakan, kasus ini sudah berakhir damai.
Pedagang bakso tersebut telah bertemu langsung dengan satpam.
Kesepakatannya, satpam harus mengganti kerugian pedagang bakso.
Ia juga dikenai sanksi oleh manajemen pengembang kawasan Harapan Indah.
Hal ini dibenarkan oleh Claudia, Humas Hasanah Damai Putra, pengembang kawasan Harapan Indah.
Satpam itu juga telah menyatakan permintaan maaf.
"Sudah ada ganti rugi dengan permintaan dari Pak Soleh, pedagang bakso. Ada statement dari Pak Soleh juga, enggak akan memperpanjang ini lagi karena ini sudah selesai," ujar Claudia lewat telepon, Senin (4/11/2019) sore.
Claudia mengatakan, satpam tersebut dikenai sanksi oleh manajemen.
Namun, ia tak merinci sanksi maupun besaran ganti rugi oleh satpam.
"Kalau sanksinya, sudah pasti dari manajemen ada sanksinya. Kalau ganti ruginya personal ya. Perkara sudah selesai secara damai," tutupnya.