Suar.ID -Seekor gajah yang bernama Osama bin Laden baru-baru ini kembali mengamukdi sebuah desa di India.
Diberitakan olehDaily Mailpada Jumat (1/11/2019) Gajah jantan yang dijuluki 'Laden', setelah sebelumnya menyerang desa dan menghancurkan sawah di negara bagian Assam, India.
Minggu ini, Laden mengamuk dan menewaskan lima orang, memicu operasi besar untuk menahannya di hutan Rongjuli, India.
Laden sekarangtelah dipindahkan ke hutan yang berbeda, tanpa ada manusia yang tinggal di dekatnya.
Baca Juga: Viral! Pria Ini Tinggalkan Istrinya di Tempat Razia, Polisi: Dia Ngamuk Panggil Gajah
Seorang warga desa, Rajen Rabha mengatakan amukan gajah yang mematikan itu terjadi pada Selasa malam.
“Tapi bukan itu saja. Di masa lalu, Laden juga menyerang desa-desa kami dan membunuh orang-orang dan menghancurkan sawah kami," katanya.
Laden hidupsendirian, ia menambahkan dan mengatakan bahwa petugas hutan menggunakan gajah jinak untuk mengamatinya dari jarak yang aman.
Mereka juga menggunakan pesawat tak berawak untuk menyurvei hutan dan hari ini telah merilis foto-foto dari gajah yang dinamai dariKetua Gembong TerorisAl-Qaeda, yang berjalan di antara pohon-pohon.
Menteri Kehutanan India, Assam Parimal Shuklabaidya, mengatakan sebuah komite beranggotakan delapan orang termasuk para ahli satwa liar akan memutuskan apa yang harus dilakukan.
"Kami belum memutuskan bagaimana menangani hewan itu. Ada saran bahwa kita harus menenangkan hewan itu dan membawanya ke hutan di mana tidak ada tempat tinggal manusia di dekatnya," kata Shuklabaidya.
Karena habitat alami gajah menyusut, hampir 2.300 orang telah diinjak-injak di India dalam lima tahun terakhir, menurutdata resmi yang dimiliki oleh Pemerintah India.
Selain itu, sekitar 700 gajah telah terbunuh sejak 2011.
Baca Juga: Jembatan hingga Makam Lawas Kembali Muncul, Fenomena Waduk Gajah Mungkur Surut di Wonogiri
Gajah sering bermigrasi dari wilayah perbukitan Garo Meghalaya ke Goalpara dan bahkan ke Bangladesh.
Tetapi seperti di tempat lain di India, daerah ini telahmenorehkan sejumlah besar insiden berbahaya dalam beberapa tahun terakhir di tengah maraknya deforestasi.
Beberapa gajah di sana telah diracun atau ditembak oleh penduduk setempat, sementara yang lain mati di pagar listrik atau tertabrak di rel kereta api yang berhubungan dengan rute migrasi.(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)