Suar.ID -Belum lama ini sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan aksi pelemparan botol.
Tak hanya melakukan pelemparan botol, namun ia juga memarahi Kapolres.
Video tersebut diunggah oleh sebuah akun Instagram @makassar_iinfo pada Sabtu (2/11).
Mulanya Gubenur Kalteng yang bernama Sugianto Sabran ini terlihat menunjuk-nunjuk ke arah lapangan.
Tak berapa lama ia pun mengambil sebuah botol yang masih berisi air kemudian melemparkan botol tersebut ke arah lapangan.
Tak hanya itu ia nampak sangat marah sambil menunjuk-nunjuk ke tengah lapangan.
Setelah itu Suianto Sabran ini pun turun dari podium dan menuju ke pinggir lapangan.
Baca Juga: Viral Video Polisi Pukul Sopir Ambulans yang Membawa Pasien, Begini Kronologinya
Di sana ia pun mulai marah-marah kepada Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar.
Keduanya pun saling membentak satu sama lain.
Postingan ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
"Kalo tim lu udah kalah, kalah aja bos. Jangan marahin Kapolres," komen akun @muh.dewa.
"Kemanakah attitude seorang pemimpin?" tulis akun @andirzldy.
"Entah apa yang merasukimu pak gubenur," lanjut akun @anugrahdrws.
Pemicu aksi pelemparan
Dilansir Kompas.com, pelemparan Gubernur Kalteng ini terjadi saat laga pekan ke-25 Liga 1 2019 antara Kalteng Putra dan Persib Bandung.
Pertandingan tersebut digelar di Stadiun Tuah Pahoe, Palangkaraya pada Jumat (1/11).
Laga tersebut pun berakhir dengan kekalahan Kalteng Putra dengan skor 2-0.
Mengutip Tribun Kalteng, sejak babak pertama dimulai, permainan sudah nampak panas.
Bahkan sempat terhenti sekitar lima menit pada menit ke 27 di babak yang pertama.
Situasi sempat memanas kembali usai wasit Abdul Rahman dari DKI Jakarta sempat memberikan kartu merah kepada Patrich Steve Wanggai, pemain andalan Kalteng Putra.
Karena hal tersebutlah banyak pendukung Kalteng Putra yang protes termasuk juga dengan Sugianto Sabran, Gubenur Kalteng.
Bahkan Gubenur Kalteng ini sampai turun ke lapangan untuk menyuarakan protesnya terhadap pemberian kartu merah terebut.
Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar pun mencoba para supporter dan jugav Gubernur Kalteng ini.
Setelah berhasil ditenangkan, akhirnya permainan pun kembali dilanjutkan.