Suar.ID -Sebelum menikah, Nana dan Andrew memang sudah berpacaran cukup lama.
Namun kemudian ada kabar yang menyebut kalau Nana hamil di luar nikah.
Sang ibu, Lydia Kandou pun juga membenarkan hal ini.
Benar saja, 7 bulan setelah menikah, Nana dan Andrew dikaruniai putra pertama mereka, Jason.
Setelah itulah Nana sudah tidak terlihat lagi membintangi sinetron atau muncul lagi di TV.
Bertahun-tahun berlalu, nampaknya hal itu juga belum hilang dari ingatan warganet Indonesia.
Seorang warganet pun pernah membahasnya lewat kolom komentar di Instagram Nana.
Langsung saja hal itu ditanggapi oleh Nana dengan sangat bijak di mana dia terang-terangan mengaku hamil di luar nikah.
"Saya enggak pernah menyesal lho, punya dua anak-anak ini mau asalnya di luar nikahatau enggak. Kesalahan itu lumrah terjadi, enggak ada manusia sempurna bang.
Tapi buat saya bertanggung jawab, menyadari kesalahan dan memperbaiki itu lebih baik daripada berpikir kalau itu adalah aib besar, malu dan lepas tanggungjawab.
Anak-anak saya tetap jadi blessing buat saya dan lebih baik saya ajarkan ke mereka untuk tidak malu mengakui kesalahan dan mau memperbaiki daripada berbohong dan akhirnya tidak gentle.
Buat saya itu nilai yang lebih berharga yang bisa saya ajarkan ke anak-anak saya.
Jangan terpaku masa lalu. Berikan yang bisa kita berikan sekarang. Semoga jelas ya," tulisnya.
Pernikahan mereka sempat terhambat karena masalah agama.
Nana menganut Kristen Protestan sedangkan Andrew seorang Katolik.
Namun mereka membuktikan kalau mereka bisa menghadapi masalah tersebut dan jadi pasangan panutan hampir semua orang. atau enggak. Kesalahan itu lumrah terjadi, enggak ada manusia sempurna bang.
Keduanya pun rajin membagikan kegiatan mereka di Instagram yang didominasi dengan gaya hidup sehat.
Kejujuran Nana pun ternyata tidak jauh dari sang Ibu.
Lidya kandou ternyata dahulu juga pernah mengaku bahwa dia hamil sebelum nikah.
Lidia Kandou akhirnya mengaku sendiri, "Memang saya hamil sebelum nikah."
"Kecelakaan" itu terjadi pada usia belianya.
Sebagai bukti pengakuannya itu, ia pernah kemukakan pada Nova, "Anak pertama saya, Hanna Natasia Maria Mirdad (Nana Mirdad), lahir 14 Maret 1985. Pernikahan dengan Jamal Mirdad, 30 Juni 1986."
Saat Jamal-Lydia menikah resmi di Catatan Sipil, Natasia telah berusia 15 bulan.
Selanjutnya, pasangan ini pun aktif memproduksi anak, dengan merelakan kemunduran prestasinya di dunia film.
Saat anak ke duanya, Kenang Kanna, berusia 10 bulan, Lydia sudah hamil lagi dan usianya empat bulan.
Waktu itu, belum ada kepastian berapa anak diinginkan.
Namun kini Lidya Kandou telah memiliki 4 orang anak.
"Itu sebabnya kami berdua ngebut, biar sekalian capeklah," ujarnya ketus.
"Lebih baik begini daripada menunda punya anak. Suatu saat kepingin punya anak, susahdapatnya," tambah artis bernama lengkap Lydia Ruth Elizabeth Kandou ini.
Baca Juga: Beredar Foto-foto Pernikahan Anak Bungsu Lidya Kandou, Naysilla Mirdad Kapan?
Nekad kawin
Sebelum nikah dengan Jamal, Lidia menyatakan tahu kalau Jamal sudah punya anak istri.
Tapi ia Nekad kawin dengan Jamal.
Bukan karena sekadar terlanjur "kecelakaan".
"Karena cinta. Itu saja, titik!" tegasnya.
Menurutnya, ia jatuh cinta pada Jamal karena pribadinya sangat baik.
Jamal bersifat dewasa dan penuh pengertian.
Lydia hamil setelah setahun pacaran.
Kehamilan memang membuat Lydia, jebolan SMA VI Bulungan jurusan IPS 1981-182 ini, harus nekad untuk kawin.
Terutama saat harus memberanikan diri memberi tahu orangtuanya bahwa ia hamil.
Langsung saja ketika itu, kedua orangtuanyasyok.
"Waktu itu saya sudah pasrah. Apa pun hukuman, akan saya terima."
"Ternyata, mereka bisa menerima kenyataan juga," kisahnya.
Namun mengenai kelanjutan pengertian orangtuanya atas hubungan dan perkawinannya dengan Jamal Mirdad, Lydia menolak keras untuk mengungkitnya.
"Peristiwa lalu sudah saya lupakan. Bagi kami, masa silam tak perlu dikenang."
"Yang lalu, biarlah berlalu," ujarnya sendu.
Menyinggung kemerosotan karirnya di dunia film, hingga seolah orang telah melupakan dirinya, Lydia menyatakan memang untuk sementara stop dulu.
Bahkan belum terpikirkan kapan akan muncul lagi.
"Terserah kalau orang menganggap saya tidak laku lagi."
"Saya tidak berkecil hati. Karena saya tidak mau ngoyo seperti yang lain," tegasnya.
Ia konon tak terlalu memikirkan prestasinya di dunia film.
Meski akan pudar sekalipun.
Karena dianggapnya film itu temporer, tidak kekal.
Meski tetap mencintai film, tapi tidak berarti harus mengorbankan segala-galanya.