900 Anak Terinfeksi HIV Gara-gara Seorang Dokter Menyuntik Anak Menggunakan Jarum Bekas dari Tempat Sampah!

Kamis, 31 Oktober 2019 | 14:15
Tangkap Layar World of Buzz

Banyak anak yang divaksin dengan menggunakan jarum bekas.

Suar.ID -Hampir seribu anak di Pakistan mengidap HIV gara-gara kelalaian seorang dokter.

Tentu saja hal ini merugikan bagi masa depan anak-anak.

Melansir dariThe Sun (29/10/2019), seorang dokter anak dari Pakistan dilaporkan telah menulari hampir 900 anak-anak di bawah usia 12 tahun dengan HIV karena ia menyuntik mereka dengan jarum suntik bekas.

Dokter anak yang bersalah tersebut dikenal dengan nama Muzaffar Ghanghro.

Dia adalah salah satu dokter termurah di wilayah kota Pakistan dan hanya mengenakan biaya 30 rupee (Rp 5.900) per kunjungan.

Baca Juga: Hati-hati! Menurut Ahli Kesehatan Gigi Ini, Penggunaan Kawat Gigi Tiruan Bisa Sebabkan Seseorang Lebih Beresiko Terpapar Penyakit Menular Termasuk HIV

Sayangnya, agar menekan biaya, dia menggunakan cara yang sangat tidak higienis.

Dokter itu sering kali mencari jarum dari tempat sampah.

Kini diadidakwa telah melakukan kelalaian dan tuduhan pembunuhan setelah 1.100 pasien dinyatakan positif HIV dalam waktu kurang dari setahun.

Sayangnya,dia masih diizinkan untuk kembali bekerja sebelum persidangannya.

Satu orangtua dari anak yang terinfeksi mengatakan dia telah melihat Dr Ganghro mencari jarum suntuk melalui tempat sampahnya.

Baca Juga: Berbohong Tak Pernah Berhubungan Intim Sebelumnya, Setelah Donorkan Darahnya Ternyata Pria Ini Ketahuan Positif HIV

Tangkap layar World of Buzz

Dr Muzaffar Ghangro dikhawatirkan telah menginfeksi 900 anak dengan HIV.

Jarum bekas kemudian digunakan pada putranya yang berusia enam tahun yang kemudian didiagnosisdengan HIV-positif.

Ketika ayahnya memprotes tidnakan dokter, DrGanghromalah marah dan memberitahuorangtua bahwa dia terlalu miskin untuk membayar jarum baru.

Orangtua lain, yang ketiga anaknya terjangkit penyakit HIV, menuduh dokter anak itu menyuntik 50 anak tanpamengganti jarum.

Menurut keterangan dari Independent, lebih dari 200 orang dewasa juga dinyatakan positif terjangkit virus mematikan sejak April tahun ini.

Tapi itu hanya jumlah kasus yang dilaporkan.

Para pejabat kesehatan mengatakan jumlah itu sebenarnya bisa jauh lebih tinggi karena 200.000 warga belum diuji sejauh ini.

Melihat kasus di atas, sebaiknya Anda selalu memastikan untuk pergi ke klinik tepercaya dan bila Anda atau anak Anda akan disuntik, pastikan bahwajarum dalam kondisi baru.(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber The Sun, World of Buzz