Dihukum Push Up 10 Kali oleh Guru, Bocah Perempuan Ini Malah Mengalami Hal Tragis

Kamis, 31 Oktober 2019 | 17:45
Kolase: Freepik dan China Press

Dihukum Push up 10 kali, Bocah Perempuan ini Malah Alami Kelumpuhan, Kok Bisa?

Suar.ID -Ketika bersekolah, sudah menjadi kebiasaan seorang murid berbuah kesalahan pasti akan mendapatkan hukuman dari sekolah.

Hukuman ini bisa berupa berbagai hal, dari membersihkan sekolah bahkan hingga push up.

Meski begitu ada baiknya tidak terlalu mengandalkan hukuman fisik kepada murid.

Karena salah-salah bisa malah membuat cedera murid, seperti yang menimpa bocah perempuan asal China ini.

Baca Juga: Pria Tunawisma Ini Rela Jualan Jeruk Demi Beri Makan Kucing Liar Tanpa Pikirkan Diri Sendiri, Nasib hingga Penampilannya Berubah Usai Kisahnya Viral!

Dilansir China Press pada Rabu (30/10), seorang bocahperempuan berusia delapan tahun terpaksa menderita cedera tulang belakang dan menjadi lumpuh karena dipaksa melakukan push up usai salah membaca teks.

Kini setelah tiga tahun kondisinya juga tak kunjung membaik.

Bahkan sampai-sampai hutang orangtua bocah ini menumpuk demi membayar perawatannya.

Akhirnya orangtua bocah ini pun memutuskan untuk menuntuk sekolahan yang menyebabkan putrinya menjadi lumpuh.

Baca Juga: Niatnya Pengen Eksis, Krisdayanti Malah Diduga Melakukan Perselingkuhan Gara-gara Unggah Foto Ini

Awalnya kejadian tersebut terjadi pada 6 Desember 2016.

Saat itu bocah dari Kota Pingxiang, provinsi Jiangxi, China ini salah membaca sesuatu yang diajarkan.

Ia pun kemudian disuruh melakukan push up sebagai hukuman atas kesalahannya ini.

Ia pun sudah hampir menyelesaikan delapan kali push up, sayangnya teman-temannya merasa hukuman itu tidak cukup.

Ia pun akhirnya melakukandua kali lagi push up yang kemudian malah membuat punggungnya merasa sakit.

Baca Juga: Niatnya Pengen Eksis, Krisdayanti Malah Diduga Melakukan Perselingkuhan Gara-gara Unggah Foto Ini

Bocah ini pun sadar tidak bisa bangun dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Ketika di rumah sakit ia pun merasa tidak bisa menggerakkan tubuh bagian bawahnya, namun pihak rumah sakit tidak dapat menemukan penyebabnya.

China Press

Ilustrasi

Ia pun kemudian dipindahkan ke rumah sakit lain dan bocah ini didiagnosa telah menderita cedera saraf tulang belakang sehingga membuat tubuh bagian bawahnya mengalami kelumpuhan.

Sayangnya karena masalah keuangan, keluarganya tidak bisa membayar perawatan untuk putrinya ini dan kian lama kondisinya makin memburuk.

Bocah ini pun menderitaskoliosis, deformasi tulang rusuk dan penyusutan kaki yang parah.

Baca Juga: Begini Penampilan Para Artis Saat Rayakan Halloween: Pacar Marion Jola Jadi Joker, Vidi Aldiano Jadi Atta Halililntar, Siapa Paling Seram?

Biaya perawatan untuk putrinya ini sejak cedera sudah mencapai lebih dari 200.000 yuan (sekitar Rp 396 juta).

Namun pihak sekolah dan departemen pemerintah hanya mengganti rugi sebesar 60.000 yuan (Rp 119 juta).

Hal tersebut membuat orangtua gadis ini merasa bahwa sekolah tidak mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada putrinya.

Orangtua bocah ini kemudian memutuskan membawa masalah tersebut ke pengadilan.

Baca Juga: Anies Baswedan 'Ngamuk' saat Lihat Anggaran Beli Bolpoin 635 Miliar dan Tinta 407 Miliar, Begini Komentarnya yang Menohok

Pihak sekolah sempat ditanya mengenai cidera bocah tersebut ada hubungannya dengan hukuman push up yang dilakukan mereka, mereka pun menegaskan bahwa mungkin saja hubungan sebab akibat dari kedu peristiwa itu.

Hingga kini kasus ini masih berlanjut.

Pihak sekolah menanggapi bahwa mereka akan bekerja sama dengan penyelidikan yang dilakukan pengadilan dan akan tetap menghormati segala keputusannya.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Ivan Seventeen Digosipkan akan Menikahi Wanita yang Pernah Digerebek Bersamanya hingga Prabowo Tak akan Ambil Gaji Menteri yang Besarnya 18,6 Juta

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : china press

Baca Lainnya