Suar.ID - Seorang wanita berusia 23 tahun tewas secara mengenaskan hanya beberapa minggu setelah mengumumkan pertunangannya dengan seorang kakek-kakek yang ia gambarkan sebagai "cinta dalam hidupnya".
Banyak ucapan belasungkawa ditujukan kepada Ashleigh Petrie di media sosial setelahdikabarkan meninggal akibat ditabrakmobil di Metung, Victoria, Australia pada Senin pagi.
Ashleigh Petrie memiliki pacar yang sudah lanjut usia,Rodney Higgins (68), dan sempat menimbulkan kontroversi setelah mereka mengatakan bahwa berencana untukmenikah selama perjalanan ke Fiji pada bulan September.
Pasangan itu telah berkencan sejak Maret dan bertemu selama mereka bekerja di sistem pengadilan negara bagian.
Pertunangan mereka menimbulkan kontroversi.
"10 hari di Fiji yang luar biasa! Pertama, saya tiba sebagai pacar Rod dan saya pergi sebagai tunangan Rod! Saya tidak sabar untuk menjadi Nyonya Higgins!" tulis Ashleigh di Facebook .
"Awalnya hanya naksir dan sekarang saya memiliki cincin di jari saya. Cinta dalam hidupku memintaku untuk menikah dengannya dan saya berkata YESSSS."
Pasangan itu menjadi sasarankomentar kejam para netizen karena perbedaan usia mereka yang terbilang jauh.
Dilaporkan bahwa Kakek Rodneydiangkatmenjadi hakim pada tahun 2017 dan memiliki tiga anak perempuan serta satu cucu.
Ashleigh dan Kakek Rodney menikmati waktu liburan.
Posting di media sosial dari Ashleigh menunjukkan bahwa pasangan itu mengambil bagian dalam berbagai kegiatan dan dia secara teratur menggambarkannya sebagai cinta dalam hidupnya.
Banyak netizen terkejut dengan berita kematianAshleigh.
"Dia begitu menikmati kehidupannya. Belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan, dia akan sangat dirindukan," tulis seorang netizen.
"Sedih mengetahui kabar kehilangan seorang wanita muda yang cantik," kata netizen yang lain.
"Sangat sedih. Kehidupan muda terputus," tulis seorang netizen.
Polisi mengonfirmasi kematian wanita berusia 23 tahun itu dan sekarang akan menyiapkan laporan untukpetugaskoroner.
Polisi mengatakan seorang sopir berhenti di tempat kejadian untuk membantu dan tidak terluka. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)