Ternyata Kakek Dian Sastro bukan Orang Sembarangan, Tokoh Pergerakan Pilih Tanding yang Pernah Jadi Pengurus Organisasi Bareng Mohammad Hatta

Senin, 28 Oktober 2019 | 15:15
Instagram.com/@therealdisastr dan Wikipedia

Suar.ID -Indonesia kinisedang memperingati Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019).

Satu di antara sosok yang berperan penting dalam Sumpah Pemuda adalah Sunario Sastrowardoyo.

Artis Dian Sastro rupanya masih memiliki garis keturunan dengan Sunario Sastrowardoyo.

Siapakah sosok Sunario Sastrowardoyo?

Baca Juga: Setelah 20 Tahun Wira-Wiri di Perfilman Indonesia, Dian Sastrowardoyo Putuskan Mundur Jadi Bintang Film Demi Jajal Profesi Baru Ini

Rupanya pria ini memiliki rekam jejak yang tak sembarangan.

Dilansir dari Kompas.com, peran Sunario Sastrowardoyo dalam berbagai gerakan kepemudaan begitu vokal.

Selain berperan pentingterhadap lahirnya Sumpah Pemuda, Sunario Sastrowardoyo juga menjadi salah satu tokoh penting dalam tonggak sejarah nasional Manifesto 1925.

Saat itu ia menjadi Pengurus Perhimpunan Indonesia bersama Mohammad Hatta.

Baca Juga: Begini Besarnya Kerajaan Bisnis Indraguna Sutowo, Suami Dian Sastrowardoyo yang Kaya Raya

Sunario Sastrowardoyo menjadi Sekretaris II, sementara Moh. Hatta bendahara I.

Tak hanya itu, Sunario Sastrowardoyo juga aktif sebagai seorang pengacara.

Ia kerap membela para aktivis pergerakan nasional yang berurusan dengan polisi Hindia Belanda.

Setelah Indonesia merdeka, pria yang memeiliki gelar Doktor Ilmu Hukum ini menjadi anggota dan kemudian Badan Pekerja KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat).

Baca Juga: Mengenal Museum Sumpah Pemuda, Tempat yang Dulunya Hanya Kos-kosan Pelajar Namun Akhirnya Jadi Saksi Peristiwa Bersejarah Indonesia!

Kemudian ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Sunaryojuga pernah menjabat sebagai rektor hingga menjadi Duta Besar Indonesia untuk Inggris.

Pada 1968, Sunario Sastrowardoyo berinisiatif mengumpulkan kembali para pelaku sejarah Sumpah Pemuda dan meminta Gubernur DKI mengelola sebuah gedung di Kramat Raya.

Inisiatif Sunario Sastrowardoyo ini kemudian menjadi cikal bakal terbangunnya Gedung Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Inilah Beberapa Ekspresi Berbeda dari Sosok Menteri Pertahanan ketika Pengumuman, Sumpah Jabatan dan Disalami oleh Presiden Jokowi saat Pelantikan Menteri

Pengakuan Dian Sastrowardoyo

Pada tahun 2016 lalu, Dian Sastrowardoyo mengungkapkan bahwa dirinya adalah cucu keponakan Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo.

Kala itu, Dian Sastrowardoyo mengunggah foto dirinya yang disandingkan dengan foto mendiang Sunario.

"Beliau adalah tokoh kunci Manifesto Politik 1923 Perhimpunan Indonesia dan Sumpah Pemuda 1928. Beliau juga seorang kakak dari eyang kakung saya: dr. Soemarsono Sastrowardoyo," tulis Dian dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Dipergoki Sedang Bermesraan dengan Wanita Lain, Suami Sumpahi Istri yang Hamil Tua: 'Saya Doakan Kamu dan Bayimu Mati Saat Melahirkan!'

Dian juga mengaku pernah berjumpa sang kakek saat usianya masih sangat belia.

"Saya waktu kecil pernah ketemu Eyang Nario. Saya berumur 5 tahun, dan beliau sudah tuaaaa sekali. Eyang kakung saya adek nya yang ke 11. Beda usianya jauh sekali," tulisnya.

Pemeran Cinta dalam film 'Ada Apa dengan Cinta?' ini mengaku bangga dan terinspirasi dengan perjuangan Sunario.

Hal inilah yang agaknya membuat Dian Sastro kerap terlibat aktif dalam aksi-aksi kemanusiaan dan vokal menanggapi beragam isu sosial.

"Rasanya, ingin saya teruskan perjuangannya.. perjuangan kaum muda di jaman mereka. Ayo kawan, mari jadi bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih maju, lebih positif. Selamat hari Sumpah Pemuda," tulis Dian dalam unggahannya.

(Sherly Puspita/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulTernyata, Dian Sastro Cucu Keponakan Tokoh Kunci Sumpah Pemuda

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber Kompas.com, Instagram