Suar.ID - Putri Pariwisata 2016 asala Balikpapan berinisial PA mendadak jadi perbincangan.
PA dikaitkan dengan peristiwa penggerebekan prostitusi online artis oleh Polda Jatim, di Malang, Jumat (25/10/2019).
Keluarga PA di Balikpapan, Kalimantan Timur pun memberi pengakuan mengejutkan.
Pasalnya, PA tidak bisa dihubungi keluarga 2 hari terakhir hingga saat ini.
Kerabat PA, Heri, mengatakan dirinya baru mengetahui kabar tersebut melalui berita yang beredar di media sosial.
"Saya belum tahu menahu soalnya itu masih simpang siur," ujarnya dikutip dari Tribunkaltim.com, Sabtu (26/10/2019).
Sebelum ditangkap karena dugaan kasus prostitusi online, PA sebenarnya tengah menapaki kariernya.
Heri mengaku sempat dimintai tolong keluarga PA untuk dibuatkan Surat Keterangan Kelakuan Baik atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk menjadiStaf DPR.
"Dia sempat minta tolong ke saya untuk buatkan SKCK katanya dipanggil dari Jakarta untuk jadi anggota atau staf DPR gitu," ujar Heri.
Namun, menurut sepupu PA, Priska, proses itu masih dalam tahap interview.
"Kata Puput itu masih kayak interview, nanti kalau udah pasti Puput kabari kak," ujar Priska.
Priska juga mengatakan jika beberapa hari yang lalu PA baru saja pulang ke Balikpapan.
"Padahal baru aja bareng-bareng saya kemarin, baru pulang ke Balikpapan dianya," imbuhnya.
Priska menceritakan, keluarga besarnya memang dekat satu sama lain.
"Kita sama keluarga besar dekat semua, kalau ada yang pulang gitu langsung kumpul semua," tandasnya.
Priska mengungkapkan keberadaan PA di Batu adalah untuk bekerja, karena ia dipercaya untuk menjadi perwakilan dari Kaltim di bidang pariwisata.
Bahkan PA pernah membawa nama Balikpapan hingga ke luar negeri.
"Puput itu pernah bawa nama Balikpapan ke China," ungkapnya.
Ia juga mengaku tak menyangka dan sangat terpukul mendengar berita itu.
"Ya Allah, adekku." pungkasnya.