2 Kali Di-PHP Jokowi, Sosok Ini Akhirnya Jadi Menteri Koordinator yang Membawahi Banyak Kementerian dan Lembaga Prestisius

Kamis, 24 Oktober 2019 | 17:14
Tribunnews.com/Theresia Felisiani

Mahfud MD saat datang ke istana negara, Senin (21/10/2019).

Suar.ID -Setelah dua kali diberi harapan palsu (PHP) oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Presiden, Prof Mahfud MD akhirnya ditunjuk jadi menteri.

Tak main-main, dia ditunjuk sebagai menteri koordinator yang membawahi beberapa kementerian dan lembaga.

Seperti disebut di awal, dua kali pria Madura itu di-PHP oleh Jokowi.

Pertama pada 2014, ketika dia disebut-sebut akan dipilih Jokowi sebagai calon wakil presiden.

Namanya sempat diusung PKB, tapi dukungan tersebut akhirnya kandas di tengah jalan--Jokowi lebih memilih Jusuf Kalla.

Lalu untuk Pilpres 2019, Mahfud lagi-lagi kena PHP.

Dia mengaku mendapat tawaran, bahkan sudah bersiap, dan sudah berkomunikasi dengan Mensesneg Pratikno.

Mahfud bahkan dikabarkan sudah menyiapkan kemeja putih.

Tapi di tengah jalan, harapan itu pupus.

Tangkapan layar Kompas TV
Tangkapan layar Kompas TV

Spot favorit Mahfud MD di rumahnya

Presiden Jokowi lebih memilih KH Ma'ruf Amin untuk mendampinginya di Pemilu Presiden 2019 lalu.

Tapi kini Mahfud benar-benar jadi menteri, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM ( Menko Polhukam) dalam kabinet baru Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Kabinet Indonesia Maju.

Rupanya, Mahfud MD menjadi orang sipil pertama yang menjabat Menko Polhukam dalam sepanjang sejarah Republik Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Mahfud ketika serah terima jabatan dengan Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (23/10/2019).

Dia mengaku baru mengetahui hal tersebut setelah mendapat pesan dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono sehari sebelum dilantik.

"Tadi malam saya dapat pesan dari Jenderal Hendropriyono. Begini bunyinya, 'Saya sangat bangga Adinda Mahfud MD itu adalah orang sipil murni pertama yang menjadi Menko Polhukam di dalam sejarah Republik Indonesia," ujar Mahfud mengulang pesan yang diterimanya.

"Saya baru tahu tadi malam bahwa saya orang pertama, dari Pak Hendropriyono, bahwa saya orang sipil pertama yang memimpin kementerian ini," kata Mahfud.

Sebab, menjadi orang sipil pertama yang menjabat sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD mengaku sangat bersyukur karena sebelumnya sudah mempunyai bekal menjadi Menteri Pertahanan.

Tribunnews
Tribunnews

Atas tawaran presiden sebagai menteri, Mahfud MD mengaku bersedia dan dia secara tegas menyatakan siap membantu negara

Dalam kesempatan itu, Mahfud menerima buku-buku yang berisi tugas Kemenko Polhukam dari Wiranto dan berjanji akan membaca buku tersebut. "Saya akan baca ini semua, lalu kita saling mencocokkan ritme ke mana kita melihat pandangan, persepsi, keinginan dan potensi yang Bapak (Wiranto) miliki untuk melakukan tugas dengan apa yang saya pikirkan," kata dia.

"Setelah mendengar dan membaca, saya kira minggu ini harus selesai sehingga ada gambaran apa. Saya gembira karena pokoknya sudah disampaikan Pak Wiranto. Saya ingat betul karena yang dikatakannya bagus dan pointer-nya sudah disampaikan Pak Jokowi," lanjut Mahfud.

Mahfud juga berterima kasih kepada Wiranto dan berjanji akan melanjutkan tugas-tugas yang ditinggalkan Wiranto.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya