Suar.ID -Apa yang Anda lakukan ketika melihat atau merasakan kehadiran makhluk halus?
Jika sebagian besar kita lari ketakutan atau minimal baca doa, tidak untuk dua pemuda ini.
Itulah yang dilakukan Tretan Muslim dan Coki Pardede dalam tayangan Fix Serem di kanal Majelis Lucu.
Dalam video yang diunggah setahun yang lalu itu, persisnya 1 September 2018, dua komedian tunggal itu melakukan hal yang kurang lazim.
Dalam episode itu, keduanya mengunjungi bekas kantor pos di Purwokerto, Jawa Tengah.
Menurut kabar yang beredar, bekas kantor pos ini terkenal menyeramkan.
Kabar itu diamini oleh Yudianto, juru kunci tempat tersebut.
Menurutnya, di tempat yang dia jaga itu ada beberapa wujud makhluk halus.
Ada kuntilanak, pocong, hantu noni Belanda, hantu anak kecil, dan lain sebagainya.
Dibantu Ranu, Coki dan Tretan mencoba membuktikan keberadaan hantu-hantu tersebut.
Mula-mula Ranu menemukan pocong, setelah itu berturut-turut hantu bocah, pocong, kuntilanak, dan yang terakhir genderuwo.
Tretan pun beberapa kali harus mengontrol dirinya ketika makhluk-makhluk astral itu merasuki tubuhnya.
Dari sekian hantu, yang paling besar energinya, menurut yang dirasakan Tretan, adalah genderuwo.
Mahkluk tinggi besar itu, lanjutnya, bahkan membuatnya mau terbang.
Ada satu momen ketika Coki dan Tretan mau membuktikan keberadaan hantu anak-anak.
Awalnya mereka bawa-bawa nama Kak Seto, tapi tak ada respon.
Keduanya kemudian cari alternatif lain, menyetel lagu Lingsir Wengi yang punya lirik menyayat.
Nah di situlah hantu bocah itu akhirnya merespon.
Percobaan tak berhenti di situ.
"Kalau pakai Lingsir Wengi respon, bagaimana kalau pakai lagu ini," ujar Tretan seraya menyetel lagu "Aisyah Jatuh Cinta Pada Jamilah" yang ngetren di aplikasi Tik Tok.
Seraya menyetel lagu yang menurutnya bikin manusia geregetan itu, Tretan tak lupa menggerakkan dua jarinya: tengah dan telunjuk.
Sayang, tak ada respon setelah lagu itu diputar, tapi yang datang justru sosok genderuwo.
Sosok yang paling terakhir datang inilah yang bikin Tretan harus mengeluarkan energi lebih untuk mengontrol diri.
Di akhir tayangan, kedua meyakini bahwa tempat yang mereka kunjungi itu benar-benar seram.