Punya Panggilan Sayang Sendiri, Wanita 30 Tahun Ini Sudah 5 Tahun Pacaran dengan Pesawat Boeing 737, Sekarang Dia Tengah Rencanakan Pernikahan

Jumat, 18 Oktober 2019 | 15:55
Tangkap layar BTV

Wanita ini mengaku sudah lima tahun pacaran dengan pesawat Boeing 737

Suar.ID -Perempuan ini mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi bukan dengan manusia.

Michele Köbke, 30, dari Berlin, Jerman, mengaku sudah lima tahun ini pacaran dengan Boeing 737-800.

Baginya, Boeing "Sangat menarik, seksi, dibangun dengan indah, dan elegan."

Lebih dari itu, salah satu hewan piaraannya juga dia kasih nama itu.

Seperti disebut di awal, Michele mengaku sudah lima tahun jatuh cinta dengan pesawat tersebut.

Tak sekadar angan-angan, Kobke mengaku hubungannya sudah sangat fisikal.

“737-800 sangat menarik dan seksi bagi saya. Dia adalah yang paling cantik, dan dia adalah pesawat yang sangat menarik dan elegan," katanya.

Dia punya panggilan khusus untuk pacarnya ini, yaitu "Schatz" yang kurang lebih artinya "sayang".

Tetapi tidak seperti hubungan biasa, Michele tidak dapat menghabiskan waktu secara berkualitas dengan kekasihnya itu.

"Hubungan dengan pesawat tidak mudah dan kadang-kadang sulit," tambahnya.

"Aku hanya bisa dekat dengannya ketika aku terbang bersamanya atau ketika aku bisa mendekatinya di hanggar, yang hanya terjadi sekali dalam hidupku."

Meski begitu, Kobke punya caranya sendiri untuk mengobati rindunya itu.

Dia berkata: "Saya punya replika besar (Boieng) yang terbuat dari fiberglass serta komponen nyata dari dia sehingga saya bisa mengekspresikan cintaku sampai tingkat tertentu."

Dia menunjukkan kepada BTV berbagai gambar ketika dia mencium 737-800 dan berpelukan dengan komponen seperti pintu dan panel.

Kasih sayang Michele terhadap pesawat terbang dikenal sebagai objectophilia.

Ini adalah ketertarikan seksual terhadap objek mati tertentu.

Tetapi Michele tidak melihat sisi fisik hubungannya dengan Boeing berbeda dengan manusia.

BTV

Wanita ini mengaku sudah lima tahun pacaran dengan pesawat Boeing 737

Dia menjelaskan: "Ini seperti hubungan normal, kami memiliki malam santai bersama dan ketika kami pergi tidur, kami berpelukan dan tertidur bersama."

Michele menyadari bahwa jatuh cinta pertama terhadap pesawat terjadi saat dia mengambil penerbangan pertamanya pada November 2013.

Pada Maret 2014 dia naik 737-800 pertamanya dan itu adalah cinta di penerbangan pertama.

Dia berkata: "Saya sangat senang naik ke pesawat, saya menyadari saya jatuh cinta dengan 737-800."

Bertahun-tahun kemudian, Michele akhirnya menghabiskan waktu berduaan dengan kekasihnya di hanggar bandara.

"Pertama kali kami benar-benar bertemu adalah 1 Mei 2019, saya menikmati setiap milidetik bersamanya," kenangnya.

"Pipiku sakit karena tersenyum, aku wanita paling bahagia di dunia - ketika aku bersamanya aku memiliki semua yang aku butuhkan."

Apa yang ditemukan Michele sangat menarik tentang 737-800 adalah sayap.

“Ketika saya menyentuh sayapnya, saya segera mendapatkan telapak tangan saya berkeringat dan menjadi bersemangat,” ungkapnya.

Marcus Hessenberg / Barcroft Media via Mirror
Marcus Hessenberg / Barcroft Media via Mirror

Wanita ini mengaku sudah lima tahun pacaran dengan pesawat Boeing 737

Mimpi terakhir Michele adalah bisa menikahi kekasihnya.

Dia berkata: "Saya ingin menikahi kekasih saya dan tinggal bersamanya di hanggar - itu hanya jenis cinta khusus yang tidak menyakiti siapa pun."

Setelah hari yang melelahkan bagi Michele, dia mengakui kekesalannya.

Dia berkata: "Saya berharap ini bisa diterima di masyarakat, selalu ada orang yang tidak menerimanya."

"Aku benar-benar berbeda dan aku mendukung cintaku pada 737-ku."

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad