Taman Hiburan Ini akan Dituntut setelah Seorang Gadis Tercebur ke Air dan Tewas saat Naik Wahana Bermain

Jumat, 18 Oktober 2019 | 16:30
Mirror

Wahana The Splash Canyon Ride di Taman Hiburan Drayton Manor.

Suar.ID - Taman hiburan yang populer di Inggris dikabarkan akan dituntut setelah kematian seorang anak sekolah di salah satu wahana bermainnya.

Evha Jannath (11), meninggal setelah jatuh dari perjalanan wahana The Splash Canyon Rapids di Taman HiburanDrayton Manor pada Mei 2017 lalu.

Melansir dari Mirror (17/10/2019), dia dilarkan ke rumah sakit setelah insiden di daerah Staffordshire, tetapi sayangnya petugas medis tidak bisamenyelamatkan nyawanya.

Evha melakukan perjalanan yang terorganisir dengan para guru dan teman sekelas darisekolahJame'ah Girls di Leicester.

Baca Juga: Terkuak! Beginilah Kelakuan Abu Rara, Pelaku Penikaman Wiranto yang Diungkap Oleh Taman Mainnya: 'Sampai Hitam Keningnya Disudut dengan Api Rokok'

Mirror

Evha Jannath meninggal di Taman Hiburan Drayton Manor.

Taman Hiburan Drayton Manor ditutup selama beberapa hari setelah tragedi itu ketika Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan memeriksainsiden itu.

Sebuah post-mortem mengungkapkan siswi yang berasal dari Belgrave, Leicester, meninggal karena trauma dada tumpul dan tenggelam.

Pada bulan Maret, polisi mengatakan keadaan kematian Eva tidak memenuhi ambang batas karena kelalaian perusahaan.

Mereka menutup penyelidikan selama 22 bulan, tetapi secara resmi menyerahkan penyelidikan kepada Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan (Health and Safety Executive/HSE).

Baca Juga: Nikahi Seorang Pilot, Intip Mewahnya Rumah Seharga Rp 17 Miliar Milik Iis Dahlia, Ada Taman Golf hingga Salon!

Mirror

aman Hiburan Drayton Manor dekat Tamworth, Staffordshire, kosong setelah kematian Eva.

HSE mengumumkan hari ini bahwa operator Taman Hiburan Drayton Manor akan dituntut.

Taman Hiburan Drayton Manor akan menghadapi dakwaan berdasarkan Bagian 3 dari Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja setelah pemeriksaan atas kematian Evha selesai.

Dia berada di atas rakit dengan empat teman sekelas, sementara beberapa guru ada di belakang ketika kecelakaan itu terjadi.

Menurut saudara lelaki seorang gadis dengan rakit yang sama dengan korban,mengatakan bahwa gadis yang malang itu tiba-tibamenghilang "dalam sekejap" setelah berdiri untuk memindahkan kursi.

Mirror

Taman Hiburan Drayton Manor

Dia juga mengklaim staf taman hiburan awalnya tidak percaya teman-temannya yang ketakutan ketika mereka mencoba untuk meningkatkan alarm.

Ayah Evha, Muhammed Suable Islam, berkata setelah kematiannya, "Saya tidak memiliki air mata yang tersisa di mata karena saya terlalu banyak menangis."

Perjalanan wahana The Splash Canyon Rapids masih ditutup sejak tragedi itu.

Pemeriksaan atas kematian Evha terjadi pada bulan November.

Seorang juru bicara dari Drayton Manor Park, mengatakan, "Tidak pantas bagi kami untuk berkomentar sampai pemeriksaan berakhir." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber mirror.co.uk