Lakukan Penggeledahan di Rumah Abu Rara, Reaksi Anak Pelaku Penusukan Wiranto: Jangan Siksa Bapak Saya!

Sabtu, 12 Oktober 2019 | 07:30
Kolase gambar Instagram/@poppyamalya dan dokumentasi Twitter.com/Ukun Kurnia via Tribun Jateng dan T

Lakukan Penggeledahan di Rumah Abu Rara, Begini Reaksi Anak Pelaku Penusukan Wiranto:

Suar.ID -Tim Densus 88 Antiteror Polri langsung lakukan penggerebekan di rumah kontrakan milik Syahril Alamsyah (31) setelah pelaku penusukan Wiranto ini berhasil diamankan.

SA anak perempuan Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang masih berusia 13 tahun bahkan sempat berteriak saat dilakukan penggerebekan ini.

Penggerebekan ini dilakukan di kontrakan Syahril yang berada di RT 004, RW 001, Kampung Sawah Gang Kenari, Desa Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10).

Sekretaris RW 001 Kampung Sawah Yadi Suryadi mengatakan, Syahril memiliki seorang anak perempuan dari hasil pernikahan sebelumnya. Tak seperti Syahril, anak perempuannya itu, lebih suka ke luar kontrakan.

Baca Juga: Terungkap Pembagian Tugas antara Abu Rara dan Istrinya, Ternyata Abu Rara Tak Tahu kalau Calon Korbannya adalah Wiranto

Kontrakan Syahril berjejer dengan sembilan kontrakan lain. Ada jalan sepetak, yang membatasi antara kontrakan Syahril dengan kontrakan lain yang berada di depan.

Di jalan setapak itu lah, menurut Yadi, anak perempuan Syahril kerap bermain bersama keponakan Yadi.

"Anaknya tidak disekolahkan, padahal anaknya tahfidz (hafal) Al Qur'an. Tapi tidak disekolahkan, sering main tahun sama masyarakat sini," ujar Yadi kepada Tribun Network, Kamis (10/10/2019) malam.

Tribunnews.com/Hari Darmawan
Tribunnews.com/Hari Darmawan

Kondisi rumah Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31), pelaku penikaman terhadap Wiranto Kampung Sawah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Kamis (10/10/2019).

Baca Juga: Terungkap Perintah Abu Rara ke Istrinya Sebelum Tusuk Wiranto: Saya Serang Bapak yang Turun dari Helikopter, Kamu Serang Polisinya

Saat kejadian penusukan di Alun-Alun Menes,Pandeglang, Banten, kemarin, menurut Yadi, anak perempuan dari Syahril berada di lingkungan sekitar. Dan tak mengetahui aktivitas Syahril dan istrinya, Fitri Andriani (21) di Alun-Alun Menes.

"Kalau bapaknya selama ini tertutup, paling ke luar kalau beli makan aja," kata Yadi.

Menurut informasi dari Yadi, Syahril memiliki dua anak, hasil pernikahan sebelum bersama Fitri. Anak satunya, dibawa mantan istri, sementara satunya dibawa ke Kampung Sawah.

Pasca kejadian, dan aparat kepolisian melakukan penggeledahan di rumah Syahril, anak perempuannya itu sempat berteriak.

Baca Juga: Terbongkar Sudah, Ini Alasan Kenapa Abu Rara Gunakan Kunai untuk Menusuk Wiranto di Banten, Benarkah Ada Instruksi dari JAD?

"Jangan siksa bapak saya, jangan siksa bapak saya," kata Yadi mengulang proses kejadian.

Sementara mengenai aktivitas Syahril sehari-hark, ucap Yadi, yakni berdagang, dan mengisi konten di radio online.

"Kerjanya radio online, jual celana, jual madu. Kalau istrinya tertutup," tutur Yadi.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Kunai Digunakan Menusuk Wiranto, Saking Tajamnya Bisa Digunakan Melubangi Dinding

(Dennis Destryawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.comdengan judul"Anak Pelaku Penusuk Wiranto Sempat Teriak ''Jangan Siksa Ayah Saya''".

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya