Terungkap Perintah Abu Rara ke Istrinya Sebelum Tusuk Wiranto: Saya Serang Bapak yang Turun dari Helikopter, Kamu Serang Polisinya

Jumat, 11 Oktober 2019 | 18:07
Kolase: Tribun Timur dan Tribun News

Inilah Beberapa Fakta Mengenai Pelaku Penusukan Wiranto, Mulai Dari Keduanya yang Dikenal Pasangan Suami Istri Hingga Jarang Berhubungan dengan Tetangga

Suar.ID -Sedikit demi sedikit pihak kepolisian berhasil membongkar motif penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto pada Kamis (10/10) siang.

Termasuk percakapan antara Abu Rara, pelaku penusukan, dan perempuan yang diduga istrinya, FA.

Percakapan antara keduanya disampaikan langsung oleh Karo Penmas Div Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetya.

Menurutnya, Abu Rara dan FA awalnya ingin menyerang anggota polisi.

Tapi ketika hendak melangsungkan aksinya, dia tahu ada kunjungan Wiranto di alun alun Menes, Pandeglang, Banten.

Sekadar info, rumah Abu Rara letaknya tak begitu jauh dari alun-alun tersebut.

Kira-kira, menurut Dedi, sekitar 300-an meter.

Kemudian, lanjut Dedi, ada helikopter datang.

"Abu Rara ngomong ke istrinya, itu sasaran kita," kata Dedi.

"Dia tidak tahu siapa itu. Dia kemudian bilang ke istrinya 'saya akan serang bapak yang turun dari heli, kamu serang polisinya."

Walau sempat dihadang aparat keamanan, nyatanya Abu Rara berhasil mendobraknya.

ANTARA

Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Sejurus kemudian, dia menusuk Wiranto dengan Kunai.

Ternyata ada cerita sebelumnya.

Sebelum menyerang Wiranto, masih menurut Dedi, Abu Rara terlebih dahulu menyerang pengurus Universitas Mathla’ul Anwar, Fuad Syauqi.

"Kemudian istrinya Abu Rara langsung menyerang kapolsek, menerkam dari belakang, kapolsek kena punggung dan lengan kiri bagian belakang," lanjut Dedi.

"Dan saat itu juga, penyerangan terhadap Wiranto berhasil dilumpuhkan oleh pengawalan pribadi dan aparat kepolisian setempat."

Adapun FA diinstruksikan Abu Rara menyerang Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir.

Tapi Tomsi sukses menghalau serangan yang menyasar dirinya.

"Kebetulan yang terdekat adalah Kapolda. Kapolda coba diserang dengan Sajam, tetapi ditepis oleh kapolda, kemudian ditendang, jatuh baru ditangkap," ungkapnya.

Tribunnews
Tribunnews

Senjata tajam yang diduga digunakan oleh pelaku penusukan Menkopolhukam Wiranto

Abu Rara yang melihat istrinya ditangkap langsung berontak dan berhasil melukai ajudan Danjen.

Dedi juga menambahkan bahwa penusukan terhadap Wiranto dilatarbelakangi rasa tertekan karena pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi, Abu Zee berhasil ditangkap polisi.

Dia mengaku stres lantaran Abu Zee berhasil ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Saat itulah Abu Rara merasa harus melakukan ‘aksi amaliyah’.

"Ketika Abu Zee ditangkap, dia (Abu Rara) stres. Dia berpikir harus melakukan aksi amaliyah," ucapnya.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya