Suar.ID -FBI memastikan bahwa seorang pria yang kini sedang mendekam di penjara sebagai pembunuhberantai dengan korban terbanyak dalam sejarah AS.
Dilansir dari BBC pada Rabu (9/10/2019), ia mengaku telah melakukan 93 pembunuhan dalam empat dekade!
Sampai sejauh ini, polisi telah mengaitkan Samuel Little dengan 50 kasus dari 1970 sampai 2005.
Pria 79 tahun itu sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup sejak 2012 karena membunuh tiga perempuan.
Little menargetkan orang-orang yang lemah, sebagian besar perempuan, kebanyakan adalah PSK atau pengguna narkoba, kata para pejabat.
Little, yang mantan petinju, meninju korbannya sebelum mencekik mereka.
Hal ini membuat beberapa kasus pembunuhannya tidak selaluditemukan tanda-tanda yang jelas bahwa seseorang dibunuh dengan keji.
Sebagian jenazah tidak pernah ditemukan, kata FBI.
Baca Juga: Kepala Seorang Pria 'Penyok' setelah Dikeroyok oleh Sekelompok Preman
Lewat pernyataannya pada hari Senin (07/10/2019), FBI menyatakan bahwa para analisnya meyakini bahwa "semua pengakuannya dapat dipercaya".
"Selama bertahun-tahun, Little percaya bahwa dirinya tidak akan tertangkap karena dia berpikir tidak seorangpun memerhatikan korbannya," kata analis kejahatan FBI, Christie Palazzolo.
"Meskipun dia telah dipenjara, FBI yakin hal ini penting untuk memberikan keadilan kepada masing-masing korban."
Penegak hukum masih berusaha memverifikasi kasus ke 43 yang telah dilakukannya.
Baca Juga: Oresuki Episode 2: Hubungan Persahabatan dan Percintaan yang Semakin Rumit!
Para pejabatkini telah mengungkapkan informasi tambahan terkait lima kasus di Kentucky, Florida, Louisiana, Nevada dan Arkansas kepada masyarakat dengan harapan dapat mengidentifikasi korban yang belum dikonfirmasi.
FBIsebelumnya telah berbagi potret berwarna buatan Little tentang para korbannya, yang dia buat di penjara, untuk membantu usaha pengidentifikasian.
Mereka juga menerbitkan potongan video wawancara dimana Little menjelaskan rincian pembunuhan.
Littlemenceritakan sebuah kasus pembunuhan yang ia lakukan terhadap perempuan 19 tahun yang dilakukan di sebuah jalan kecil dekat kebun tebu.
Little kemudian menyeret jenazahnya. "Tanahnya gembur,aku meninggalkannya dan membiarkannya jatuh tengkurap."
Belum jelas apakah Little akan dikenakan tuntutan tambahan terkait pengakuannya yang terbaru.
Dia ditangkap pada 2012 karena kasus narkoba di Kentucky dan dipindahkan ke California, dimana petugas melakukan pemeriksaan DNA.
Little sudah memiliki banyak catatan kejahatan, mulai dari perampokan sampaiperudapaksaan di AS.
Hasil DNA mengaitkannya dengan tiga pembunuhan yang belum terungkap pada tahun 1987 dan 1989 di Los Angeles.
Baca Juga: Viral Video Detik-detik Menko Polhukam Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal di Banten
Dia menyatakan diri tidak bersalah di pengadilan, tetapi akhirnya dihukum dengan hukuman penjara seumur hidup, tanpa kemungkinan pengampunan.
Dia kemudian menjalani Violent Criminal Apprehension Program (ViCAP) FBI.
VICAP adalah sebuahprogram yang menganalisa pelaku kejahatan kekerasan dan seksual berantaisertaberbagi informasi dengan badan penegakan hukum setempat untuk memeriksakasus kejahatan yang belum terungkap.
Tahun lalu, petugas Texas, James Holland bersama-sama dengan tim ViCAP mewawancara Little di California.
Mereka mengatakan dia sepakat berbicara dengan harapan akan dipindahkan ke penjara lain.
Holland menanyai Little hampir setiap hari sehingga dapat membuat gambaran lengkap kejahatannya.(Suar.ID)