Kepala Seorang Pria 'Penyok' setelah Dikeroyok oleh Sekelompok Preman

Kamis, 10 Oktober 2019 | 13:00
The Sun

Kepada Andrew Haynes "kempes" setelah diserang oleh 4 pria.

Suar.ID -Seorang pria kehilangan dahinya setelah ditendang dan dipukul oleh empat preman dalam serangan "tanpa alasan".

Melansir dari The Sun (9/10/2019), Andrew Haynes (33), mengalami koma selama satu bulan setelah ia diserang oleh sekelompok preman yang diduga melecehkan teman wanitanya di luar toko kebab pada bulan Mei lalu.

Dia menderita tengkorak yang retak dan perlu diangkat untuk menghilangkan tekanan yang disebabkan oleh pembengkakan.

Andrew dari Teignmouth, Devon, Inggris, juga menderita gangguan ingatan, gangguan penciuman dan indera perasa, serta harus memakai helm untuk melindungi kepalanya.

Baca Juga: Tertangkap Lakukan Pelecehan Seksual di Kereta, Satpam Ini Mohon Agar Tak Dipenjara, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

The Sun

Andrew Haynes sebelum sakit adalah seorang atlet.

Ayah satu anak yang dulunya merupakan seorang atlet angkat berat, mengatakan, "Hidup saya telah berubah total."

"Ini sebuah keajaiban bila saya masih hidup."

"Operasi yang saya lalui adalah prosedur yang paling berisiko."

"Tengkorak saya patah, otak saya menjadibengkak - mereka harus mengangkat dahi saya sehingga otak saya bisaberfungsi normal kembali."

Baca Juga: Ini yang Bikin Yusuf Oeblet Emosi kepada Cita Citata hingga Geleng-geleng Kepala: Gila Ya, Lagu Gini Aja Enggak Tahu

"Ini benar-benar menakutkan, memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan."

Andrew menambahkan, "Hidup saya benar-benar berubah."

"Saya kini bergerak dengan tongkat, ketika dulu saya adalah seorangatlet."

"Saya gugup ketika pergi keluar."

The Sun

Hidup Andrew Haynes berubah drastis setelah diserang oleh sekelompok preman.

Kini dia harus melepaskan pekerjaannya.

Dokter berencana untuk membangun kembali dahi Andrew dengan memasukkan pelat logam.

Seorang juru bicara Kepolisian Devon dan Cornwall mengatakan, "Seorang lelaki berusia 21 tahun dari Newton Abbot ditangkap pada 19 Mei karena dicurigai melakukan penyerangan yang menyebabkan kerusakan tubuh yang parah."

"Dia tetap dibebaskan di bawah penyelidikan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut."

"Sejumlah penyelidikan polisi masih berlangsung sehubungan dengan masalah ini." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : The Sun

Baca Lainnya