Suar.ID - Upacara adat telah dilakukan Ruben Onsu demi mendapatkan izin menjadikan Betrand Peto sebagai anak angkatnya.
Kedua orangtua Betrand Peto tak kuasa menahan tangis saat melepas putranya menjadi anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah.
Setelah melakukan upacara adat, kini Betrand Peto telah resmi menjadi anak angkat Ruben Onsu.
Kedatangan Ruben Onsu dan Sarwendah disambut dengan meriah oleh kerabat Betrand Peto di NTT.
Kehadiran orangtua angkat Betrand Peto ini pun membuat warga ikut merasakan kasih sayang yang Ruben dan Sarwendah berikan bagi putra mereka.
Tak hanya meriah, suasana upacara adat penyerahan Betrand Peto pada keluarga Ruben Onsu juga dibanjiri air mata.
Hampir semua tamu undangan menitikan air mata melihat pertemuan Betrand Peto dengan keluarganya di NTT.
Tampak ayah, ibu, dan kedua saudara Betrand Peto melepas rindu dan tangis.
Melansir dari tayangan kanal YouTube MOP Channel, Sabtu (5/10/2019), prosesi adat pun dimulai dengan digendongnya Betrand Peto oleh ayah kandungnya kemudian diserahkan kepada Ruben Onsu dan Sarwendah untuk diasuh secara penuh.
Lewat proses tersebut, Betrand Peto pun resmi menjadi anak Ruben Onsu dan Sarwendah sekaligus menyandang nama Betrand Peto Putra Onsu.
Prosesi Ayah kandung Betrand Peto menyerahkan anaknya kepada Ruben Onsu
Dalam kesempatan tersebut, ayah Betrand Peto lantas mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Ruben dan Sarwendah.
Bagi Ferdy Peto, anugerah yang didapat oleh Betrand Peto putranya ini tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
"Saya selaku ayahnya Betrand merasa sangat luar biasa, artinya yang terjadi sejak kemarin sampai hari ini, saya tidak bisa lukiskan dengan kata-kata bentuk kegembiraan saya," kata Ferdy.
Ayah Betrand mengaku senang ketika sang anak memiliki jalan untuk menggapai mimpi dan cita-citanya.
"Tentunya ini semua tidak lepas dari bantuan bapak Ruben Onsu, ibu Sarwendah, Thalia, Thania, dan keluarga besar the Onsu," sambungnya.
Berbeda dengan sang ayah yang terlihat tegar, ibunda Betrand Peto, Karolina tampak berlinang air mata ketika bercerita soal sang anak.
"Sedih jelas, tapi saya secara pribadi tidak merasa keberatan karena saya melihat rasa cinta dan rasa sayang mas Ruben dan mbak Sarwendah ini besar sekali sama Betrand," kata Karolina.
"Saya cuma berpesan bahwa semoga saja mbak Sarwendah bisa mendidik Betrand seperti orang tua kandung, dan didiklah Betand dengan iman, sesuai dengan agamanya Betrand," sambungnya.
Tangis Karolina pecah ketika mengungkap kalau dirinya sudah lama tidak bertemu dengan Betrand Peto.
"Begitu datang di sini cuma sebentar, sama bapaknya menyerahkan kembali Betrand secara adat, yang bikin saya sedih saya melepaskan Betrand, bagaimana pun sebagai ibu saya sedih ketika jauh dengan anak," pungkasnya.