Suar.ID - Ayah tunggal biasanya tidak mendapat sorotan seperti halnya ibu tunggal.
Seringkali kita lupa bahwa mereka bekerja sama kerasnya ketika mengurus anak-anak mereka sendirian.
Seorang ayah tunggal dari Tumpat, Kelantan, mengungkapkan bahwa ia merawat ketiga anaknya yang menderita lumpuh otak.
Mereka didiagnosis menderita lumpuh otak sejak mereka masih bayi.
Baca Juga: Viral Video Sadis Kakak Kandung Pukul dan Seret Adiknya di Jalan Beraspal, Polisi pun Turun Tangan
Sejak saat itu mereka tidak pernah beranjak dari tempat tidurnya.
Melansir dari Bernama, Mohd Zain Abdullah bekerja paruh waktu sebagai pembangun rumah di desanya di Kampung Kok Keli.
Ayah tujuh anak ini menghabiskan seluruh waktu luangnya dari bekerja untuk mengurus anak-anaknya yang memiliki kebutuhan khusus.
Meskipun tahu bahwa itu bukan tugas yang mudah untuk membesarkan anak-anak sendirian, ia sangat tersentuh dengan keinginan mendiang istrinya.
Sebelum meninggal dua tahun lalu karena kanker payudara, istrinya berpesan untuk menjaga anak-anak mereka, terlepas dari kesulitan dan tantangan.
Ia juga meyakinkan dengan mengatakan bahwa suaminya adalah orang yang kuat dan mampu menjalani cobaan ini.
Meskipun ia masih memiliki empat anak lagi, Mohd Zain mengatakan kepada wartawan bahwa ia adalah satu-satunya yang dapat memandikan ketiga anaknya karena membutuhkan banyak kekuatan untuk mengangkat mereka.
Dua anak sulung mereka juga membantunya mencukupi kebutuhan ketiga saudaranya tersebut.
Meskipun pendapatannya tak pasti, Mohd Zain mendapatkan bantuan dari Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) sebesar RM 1.050 atau setara dengan Rp 3,5 juta setiap bulan
Meskipun pendapatannya tak pasti, Mohd Zain mendapatkan bantuan dari Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) sebesar 1.050 ringgit atau setara dengan Rp 3,5 juta setiap bulan.
Dia juga menerima sumbangan dalam bentuk popok dan uang tunai dari delegasi dari Malaysia Airports Sdn Bhd yang dipimpin oleh Ahmad Fikri, manajer Bandara Sultan Ismail Petra.
Setelah kronologi kisah ayah ini menjadi viral di media sosial, Ahmad Fikri memutuskan untuk memperluas dukungan mereka terhadap keluarga Mohd Zain dengan mengumpulkan kontribusi yang diberikan oleh pegawai Malaysia Airports Sdn Bhd.