Terbongkar Isinya, Inilah Surat Mahatma Gandhi kepada Diktator Adolf Hitler Sebelum Perang Dunia II Memuncak

Kamis, 03 Oktober 2019 | 17:00
Migayatri

Mahatma Gandhi dan Adolf Hitler.

Suar.ID -"Pada pukul 6, Mussolini."

Catatan samar ini tertulis dalam buku harian Mahatma Gandhi pada 12 Desember 1931.

Ia merupakan satu-satunya catatan yang dibuat Gandhi tentang pertemuannya dengan Benito Mussolini di Roma.

Gandhi, sejakzaman ia menjadimahasiswa di London, memiliki kecintaan yang mendalam kepada orang-orang Eropa.

Meskipun ia memiliki keraguan mendalam tentang sifat dari negara-negara Eropa.

Kelembutannya kepadabanyak orang didasarkan pada kepercayaan bahwa mereka, sepertihalnya banyak orangdi seluruh dunia diperbudak oleh Eropa, berada di bawah peradaban modern.

Yang diwujudkan oleh struktur kolonial tamak yang telah diciptakan dan diabadikan oleh Eropa.

Karena itu Gandhi dapatmenghitungdi antara teman-teman dan rekan kerjanya banyak wanita dan pria yang berasal dari Eropa.

Itulah sebabnya ia mempertahankankecintaannya terhadapKota London.

Peradaban dari Eropa, menurut Gandhi, memilikikeseimbangan yang timpang selama Perang Dunia Pertama dan ia temukan banyak kekurangan.

Menurut Gandhi, kekurangan itu berdasarkan karena Eropa hampir sepenuhnyamenerapkan pada keyakinan bahwa kekerasan hanya bisa ditandingi oleh kekuatan penghancur yang luar biasa.

Tetapi Gandhi percaya, hal ini masih mungkin untukdiubahdanmerupakan tugasnya untuk mengubah paham tersebut.

Bahkan bagi mereka yang berkomitmen pada pemerintahan otoriter terhadap kemungkinan-kemungkinan tanpa kekerasan, bukan sebagai senjata orang yang lemah tetapi sebagai pemimpin spiritual.

Hal inilah yang menjadi ciikal bakalpertemuannya dengan Mussolini.

Maka, pada tahun-tahun setelah pertemuan itu, ketika Eropa bergerak tak terhindarkan menuju Perang Dunia Kedua yang mengancam akan memusnahkan seluruh umat manusia, Gandhi menjadi bimbang.

Diabimbang dengan kemungkinan penghancuran Gedung Parlemen dan Biara Westminster di London,juga monumen-monumen di Prancis dan Jerman.

Gandhi adalahwarga darisuatu bangsa yang telah lama ditaklukkan oleh Eropa.

Tetap tidak dapat merenungkan dengan tenang kebebasan India dan pembebasan dari pemerintahan kolonial.

Baik melalui jatuhnya Inggris dan Prancis atau dengan Jerman hancur dan menjadi negara yang lebih ramah.

Sebuah sektor yangorang-orang bisa kejarmenuju perdamaian hanyalah dengan bekerja menuju kebebasan dari kekerasan, kebebasan bahkan bagi mereka yang merupakan pelaku kekerasan.

Pada 1939, hanya beberapa bulan sebelum perang yang akhirnya datang,Gandhi memutuskan mengajukan permohonan lain, kali ini langsung ke Diktator Nazi, Adolf Hitler.

Dia mencoba lagi pada tahun 1940,saat perang sedang berlangsung.

Tak satu pun dari surat yang ia tulis kepada Hitler diizinkan untuk dikirim oleh pemerintah kolonial.

Gandhitahu bahwa satu-satunyakeyakinan yang diketahui Hitler adalah kekuatan brutal,

Tapi sebagai pemilih kebenaran dan sebagaipenganut paham tanpa kekerasan, Gandhi merasa berkewajiban menarik perhatian Hitler dan Mussolini.

Hal ini karena, sebagai manusia, mereka juga memiliki kemampuan untuk membedakan kebenaran dari kebohongan.

Inilah isi surat-surat itu yang dilansir dari The Power of Nonviolent Resistance oleh Mahatma Gandhi :

Surat UntukAdolf Hitler, 1939

DiWARDHA,C.P.,INDIA,23 Juli 1939

Wahai Sahabatku,

Teman-teman telah mendesakku untuk menulis kepadamu demi kemanusiaan.

Tetapiaku telah menolak permintaan mereka, karenaaku rasa bahwa surat dariku akan menjadi bentuk ketidaksopanan.

Aku berpikiran bahwaaku tidak boleh memperhitungkan dan bahwaaku harus mengajukan saranku apapun yang terjadi.

Sangat jelas bahwakamu saat ini adalah satu-satunya orang di dunia yang dapat mencegah perang yang dapat mengurangi sisi kemanusiaan menuju dunia yang buas.

Haruskahkamu membayar harga tersebutdemi sesuatu, betapapun layaknya benda itu bagimu?

Akankahkamu mendengarkan permohonan dari orang yang dengan sengaja menghindari metode perang dan sudah mendapatkan sedikitkeberhasilan?

Sebelumnya akumeminta maaf kepadamu, jikaada kekeliruan dari tulisanku.

Pendiriankutetap,

Teman tulusmu,

HERR HITLER

BERLIN, JERMAN

Surat untuk Adolf Hitler, 1940

Wardha,

24 Desember 1940

Wahai Sahabatku,

Aku memanggilmu sebagaisahabat, bukanlah formalitas.

Aku tidak punya musuh.

Kepentingan dalam hidupku selama 33 tahun terakhir adalah untuk mendapatkan persahabatan dari seluruh umat manusia dengan bertemanantara sesama manusia, terlepas dari ras, warna kulitmaupun kepercayaan.

Aku harap kamu akan memiliki waktu dan keinginan untuk mengetahui bagaimana sebagian besar umat manusia yang telah hidup di bawah pengaruh doktrin persahabatan universal memandang tindakanmu.

Kami tidak memiliki keraguan tentang keberanian atau pengabdianmu kepada tanah airmu, kami juga tidak percaya bahwakamu adalah monster seperti yang digambarkan oleh lawan-lawanmu.

Tetapi tulisan dan pernyataanmu sendiri serta teman-teman dan pengagummu tidak menyisakan ruang keraguan bahwa banyak tindakanmu yang mengerikan dan tidak pantas bagi martabat manusia, terutama dalam pemikiran orang-orang sepertiku yang percaya pada keramahan universal.

Sepertipenghinaanmu terhadap Cekoslowakia, pelecehan di Polandia, danpenghancuran Denmark.

Aku sadar bahwa pandanganmu tentang kehidupan menganggapperampasan hakseperti itu sebagai tindakan yang suci.

Tetapi kita telah diajarkan sejak kecil untuk menganggaphal-hal tersebutsebagai tindakan yang merendahkan kemanusiaan.

Karenanya kami tidak mungkin berharap kesuksesan berada di tanganmu.

Tetapi posisi kami unik.

Kami menentang Imperialisme Inggris yang tidak kurang dari Nazisme.

Jika ada perbedaan, itupun dalam derajat.

Seperlima dari umat manusia telahditundukkan di bawah kaki Inggris dengan cara yangtanpa pengawasan.

Perlawanan kita terhadap hal tersebutbukan berarti membahayakan rakyat Inggris.

Kami berusaha untuk mengubah pandanganmereka, bukannya mengalahkan mereka di medan perang.

Pemberontakan kita adalah pemberontakan tanpa senjata melawan pemerintahan Inggris.

Tapimeskipun kita mengubah pandangan mereka atau tidak, kita bertekad untuk membuat aturan mereka menjadi tidak mungkin dengankerjasama non-kekerasan.

Ini adalah metode yang sifatnya tidak pasti.

Hal ini didasarkan pada pengetahuan bahwa tidak adaperampasan hak yang dapat menuntaskan tujuannya tanpa tingkat kerjasama tertentu, mau atau wajib, dari korbannya.

Penguasa kita mungkin memiliki tanah dan tubuh kita, tetapitidak dengan jiwa kita.

Mereka hanya dapat memilikijiwa kitahanya dengan menghancurkan semua pria, wanita dan anak-anak India.

Orang-orang mungkin tidak memiliki tingkat kepahlawanan seperti itu dan bahwa ketakutan yang dapat menekuk pemberontakanmemang benar adanya, tetapi argumennya tetap tidak penting.

Karena, jika cukup banyak pria dan wanita ditemukan di India yang akan dipersiapkan tanpa niat buruk terhadap paraperampas hakuntuk menyerahkan hidup mereka daripada menekuk lutut mereka, mereka akan menunjukkan jalan menuju kebebasan dari tirani kekerasan.

Akumemintamu untuk mempercayaiku ketikaaku mengatakan bahwakamu akan menemukanbanyak pria dan wanita seperti itu di India.

Mereka telah menjalanihal itu selama 20 tahun terakhir.

Kami telah berusaha selama setengah abad terakhir untuk membuang pemerintahan Inggris.

Namun, gerakan kemerdekaan tidak pernah sekuat sekarang.

Organisasi politik paling kuat di India, maksudku Kongres Nasional India, sedang berusaha mencapai tujuan ini.

Kami telah mencapai ukuran kesuksesan yang sangat adil melalui upaya tanpa kekerasan.

Kamimencoba mencari cara yang tepat untuk memerangi kekerasan paling terorganisir di dunia yang diwakili oleh kekuatan Inggris.

Kini kamutelah melebihi itu semua.

Masih harus dilihat mana yang lebih baik, Jerman atau Inggris.

Kita tahubagaimana rasanya dijajahInggrisbegitu pula dengan ras non-Eropa di dunia.

Tetapi kami tidak akan pernah ingin mengakhiri pemerintahan Inggris dengan bantuan Jerman.

Kami telah menemukan dalam kekuatan anti-kekerasan yang, jika terorganisir, dapat tanpa diragukan lagidapat menyaingi kombinasi semua kekuatan paling kejam di dunia.

Dalam teknik non-kekerasan, seperti yang aku katakan tadi, tidak ada yang namanya kekalahan.

Yang ada hanyalah'lakukan atau berusaha mati-matian' tanpa membunuhmaupun menyakiti orang lain.

Hal ini dapat digunakan secara praktis tanpa uang dan jelas tanpa bantuan ilmu kehancuran yang telahkamu bawamenuju tingkat kesempurnaan seperti sekarang ini.

Bagiku adalah suatukeheranan bagimu,kalau kamu tidak melihat bahwahal tersebut bukanlah monopoli dari siapa pun.

Jika bukan Inggris, kekuatan lain pasti akan meningkatkan metode mereka dan mengalahkanmu dengan senjatamu sendiri.

Kamutidak meninggalkan warisan kepada orang-orangmu di mana mereka akan merasa bangga.

Mereka tidak bisa bangga dengan pembacaan perbuatan kejam,yang direncanakan dengan baik.

Karena itu,aku menghimbaumu atas nama kemanusiaan untuk menghentikan perang.

Kamutidak akan kehilangan apapun dengan merujuk semua masalah sengketa antarakamu dan Inggris Raya ke pengadilan internasional pilihanmu.

Jikakamu berhasil dalam perang, itu tidak akan membuktikan bahwakamu benar.

Hal itu hanya akan membuktikan bahwa kekuatan kehancuranmu lebih besar.

Sedangkan penghargaan oleh pengadilan yang tidak memihak akan menunjukkan sejauh mungkin secara manusiawi, pihak mana yang benar.

Kamutahu bahwa belum lama iniaku meminta setiap warga Inggris untuk menerima metode perlawanan tanpa kekerasanku.

Akumelakukannya karena orang Inggris mengenalku sebagai teman, meskipun aku adalah seorang pemberontak.

Aku adalahorang asing bagimu dan orang-orangmu.

Akutidak memiliki keberanian untuk menarik perhatianmu seperti yangaku lakukan bagisetiap warga Inggris.

Bukan berartihal tersebut tidak akan berlaku untukmuyang memiliki kekuatan setara dengan Inggris.

Tetapi proposalku sekarang jauh lebih sederhana karena jauh lebih praktis dan akrab.

Selama musim ini, ketika hati dari orang-orang Eropa mendambakan perdamaian, kami bahkan telah menundaperjuangan damai kami sendiri.

Apakah kami terlalu banyak memintamu untuk melakukan upaya perdamaianyang selama ini mungkin tidak berarti apa-apa bagimu secara pribadi tetapi hal iniakan sangat berarti bagi jutaan orang Eropa yang bisa ku dengar tangisannyamemintaperdamaian, karena telingaku sudah sakit karena terbiasa mendengar tangisan jutaan orang?

Akubermaksud menyampaikan seruan bersama kepadamu dan Signor Mussolini, yang memiliki hak istimewa untuk ku temui ketika aku berada di Roma selama kunjunganku ke Inggris sebagai delegasi di Konferensi Meja Bundar.

Akuberharap dia akan menerima ini sebagaimana hal ini juga ditujukan kepadanya, juga dengan perubahan yang seperlunya.

Dariku,

Teman tulusmu,

M.K. Gandhi

(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Time

Baca Lainnya