Tragis! Pria Tewas saat Main Game Mobile di Smartphone-nya, Diduga Hal Inilah yang Menjadi Penyebab Kematiannya

Suar.ID -Ketika berbicara tentang menggunakan smartphone, banyak orang seringmenganggap remeh instruksi maupun kemanan dalam penggunaannya.

Jika Anda berpikir bahwa menggunakan pengisi daya pihak ketiga atau kabel dan baterai tak standar adalah hal yang wajar,Anda mungkinharus berpikir ulang.

Meskipun aksesori ponsel pihak ketiga lebih murah dan lebih mudah ditemukan,kebanyakan itu bisa membuat ponsel rusak atau bahkan lebih buruk dari itu.

Anda mungkin harus "bersyukur" bahwa itu mungkin hanya menghancurkan smartphone Anda karena dalam banyak kasus, itu bisa membuat smartphone terbakar, meledak atau menyebabkan sengatan listrik kepada penggunanya.

Baca Juga: Menutup Diri dari Dunia Luar, Korea Utara Ternyata Ciptakan Smartphone Sendiri! Ini Perbandingannya dengan Ponsel Pintar Lain

Baru-baru ini,pria berusia 18 tahun dari Thailand ditemukan tewas tersengat di tempat tidurnya.

Menurut Oriental Daily (28/9/2019), pria itu sedang memainkan game mobile di smartphone-nya sebelum insiden tragis itu terjadi.

Dia diyakini sedang bermain game sambil mengisi daya smartphone-nya pada saat yang sama ketika dia tiba-tiba tersengat listrik.

Ketika jenazahnya ditemukan oleh polisi setempat, pria Thailand itu sedang berbaring di tempat tidur dengan smartphone-nya masih di tangannya.

Baca Juga: Orangtua Menyesal Membolehkan Anaknya Bermain Smartphone Setelah Tahu Itu Merusak Mata Anaknya Dikemudian Hari

Diduga pria tersebut tesengat listrik karena menggunakan kabel atau baterai yang tidak standar.

Dalam hal ini, pria itu mungkin menggunakan kabel pengisian daya yang rusak atau tiruan untuk mengisi daya smartphone-nya yang menyebabkannya tersengat listrik sampai mati.

Kasus serupa juga pernah menimpa seorang gadis berusia 14 tahun di Bastobe, Kazakhstan.

Alua Asetkyzy Abzalbek sedang mendengarkan musikhingga tertidur di rumahnya.

Melansir dari Daily Mail,Alua ditemukantewas dengan baterai ponsel yang meledak dekat dengan kepalanya keesokan paginya.

Menurut polisi, ponsel Alua masih dicolokkan ke stopkontak ketika dia tidur, menyebabkan baterai menjadi terlalu panas karena sudah overcharged.

Alua dikatakan menderita cedera kepala yang fatal akibat ledakan dan meninggaldi tempat.

Baca Juga: Bertampang Lusuh Seperti Pengemis, Siapa Kira Pria Ini Membeli Smartphone Tanpa Nego Lho!

Sama seperti perangkat elektronik lainnya yang menggunakan baterai lithium-ion seperti laptop dan tablet, itu tidak berbeda dalam hal smartphone.

Baterai lithium-ion akan memanaskan diri mereka sendiri dan menjadi lebih panas ketika perangkat sedang digunakan

Oleh karena itu, pihak produsen merekomendasikan agar pengguna menjaga perangkat elektronik mereka seperti smartphone pada suhu yang aman. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)