Seorang Gadis Berusia 11 Tahun Berhasil Selamat dari Aksi Pemerkosaan Berkat Batang Es Krim

Rabu, 02 Oktober 2019 | 12:00

Suar.ID - Pelecehan seksual saat ini tengah marak terjadi di mana pun.

Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak, karena mereka dirasa lemah dan mudah dijadikan sasaran dari aksi jahat tersebut.

Oleh karena hal itu, wanita dan anak-anak diharapkan berhati-hati dan mampu berpikir cepat untuk menyelamatkan diri dari aksi pelecahan seksual.

Seperti yang terjadi di Malaysia berikut ini.

Baca Juga: Istrinya Berteriak di Jalan dan Makan Nasi Pemberian Orang, Begini Reaksi Ruben Onsu: Saya Tuh Nangis

Seorang gadis kecil berhasil melarikan diri dari situasi berbahaya karena dia cukup cerdas untuk membela diri dengan menggunakan senjata terdekat yang bisa ia temukan.

Dilaporkan oleh NST, tersangka yang merupakan sopir taksi pribadi, seharusnya mengantar korban ke rumahnya dari Pasar Sayur Kudat, Malaysia.

Namun sebaliknya, ia malah menuju ke arah Tembok Panuwasa.

Setelah itu, ia mencoba memaksa gadis itu untuk berhubungan intim dengannya.

Baca Juga: Penggemarnya Kaget, Binaragawan Terkenal Ini Mendadak Dikabarkan Terkena Stroke di Usia Muda

Tetapi gadis itu menolak dan mengancam akan melaporkannya ke polisi.

"Tersangka kemudian mencoba menutupi mulut gadis itu hingga terjadi perkelahian. Dia berhasil melarikan diri setelah menusuk mata tersangka dengan batang es krim," ujar Kepala Kepolisian Kudat Inspektur Mohd Firdaus Francis Abdullah.

Setelah berhasil melukai tersangka, gadis malang itu berlari menjauh dari tempat kejadian.

Hingga ia bertemu kembali dengan neneknya di pasar.

Baca Juga: Jatuh Cinta hingga Menikah dengan Nora Alexandra, Jerinx SID Berterima Kasih dengan Atta Halilintar, Untuk Apa?

"Pemeriksaan awal menemukan goresan pada mata kanan korban dan ia juga mengeluhkan nyeri wajah. Berdasarkan pernyataannya, tersangka adalah seorang lelaki tua dengan wajah kurus, rambut beruban dan jenggot," terang Firdaus.

Korban lebih lanjut menambahkan bahwa penyerangnya juga memakai celana pendek berwarna cokelat, tetapi dia tidak bisa mengingat warna kemejanya.

Untuk saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki di bawah peraturan Bab 14 dari Pelanggaran Seksual Terhadap Anak-anak 2017 dan polisi saat ini telah melakukan perburuan untuk mencari pelaku.

Gadis tersebut juga mendapatkan apresiasi karena mampu berpikir cepat untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Editor : Adrie Saputra

Sumber : NST

Baca Lainnya