Suar.ID -Daging ayam merupakan salah satu daging favorit yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Dagingayam juga mudah dikreasikan dalam bentuk apapun, mulai dari digoreng hingga ditumis.
Namun siapa sangka, memilih daging ayam bukanlahhal yangsemudah dibayangkan.
Mendeteksinya tidak hanya dengan sekali melihat, belum bisa bisamenjadi patokan.
Apalagi marak pedagang nakal yang menjajakan ayam tiren (mati kemarin) atau daging ayam bangkai.
Membedakan daging ayam segar dengan ayam tiren juga patut menjadi hal yang harus diutamakan.
Bahkan, baru-baru ini sejumlah penelitian menemukan fakta bahwa daging ayam adalah salah satu penyebab timbulnya kanker.
Jadi kamuharus waspada jika menemukan tanda-tanda berikut pada daging ayam.
Jika temukan ciri-ciri berikut ini pada daging ayam segera jauhi.
Karena hal inidapat membawa kematian.
Kira-kira cirinya apa saja, ya?
Dilansir dari Sajian Sedap, Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD, menyebutkan setidaknya ada delapan ciri ayam tiren yang bisa diamati.
Baca Juga: Waspada! Pencuri Nyamar Jadi Polisi, Berhasil Menggondol Puluhan Juta hingga Mobil Hilux
Menurut Nanung, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah warna kulitnya.
Kulit ayam sehat berwarna kuning muda segar, sedangkan kulit ayam tiren berwarna putih kelabu kusam.
Selain warna, tekstur kulit juga dapatmembedakan mana daging ayam segar dan mana ayam tiren.
Kulit ayam sehat ketika diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat.
Sementara kulit ayam tiren terasa kasar saat diraba dan nampak pori-pori bekas cabutan yang tidaktertutup rapat.
"Ketiga perhatikan lipatan sendinya. Jika dilipat atau ditekuk, sendi-sendi ayam sehat lentur, sedangkan pada ayam tiren terasa kaku dan tidak elastis," tambah Nanung.
Nanung mengatakan, ciri lain ayam tiren adalah warna dagingnya.
Hal ini bisa dapat terlihat ketika kulit ayam dikelupas.
Jika ayam sehat maka warnanya merah muda segar karena darah keluar maksimal.
Sementara ayam tiren berwarna merah tua kecokelatan karena darah tidak keluar maksimal.
Selain itu, ketika ditekan maka permukaan daging ayam sehat terlihat lentur elastis dan kembali ke posisi normal.
Sedangkan daging ayam tiren cenderung cekung atau lebam serta tidak elastis atau tidak kembali ke posisi normal.
"Bisa juga dilihat dari harga. Harga ayam sehat tentu normal, sedangkan harga ayam tiren sangat murah, bisa separuh atau bahkan bisa kurang dari separuh harga normal," bebernya.
Nanung menjelaskan, aroma daging ayam sehat memilikiaroma yang normal, sedangkan daging ayam tiren memiliki aroma busuk.
Daging ayam tirenmemiliki aromabusuk karena darah tidak keluar dan menjadi timbunan makanan yang berlimpah bagi bakteri pembusuk.
"Lalu perhatikan juga bekas sembelihan di leher. Bekas sembelihan pada ayam sehat nampak terbuka lebar, sedangkan pada ayam tiren nampak sempit dan rapih, seperti bekas kertas yang digunting, sangat rapi," pungkasnya.(Raka/SajianSedap.ID)
Artikel ini telah tayan di SajianSedap.ID dengan judulSegera Jauhi Jika Temukan Ciri-ciri Berikut Pada Daging Ayam, Bisa Membawa Kematian