Suar.ID -Sebuah penerbangan ditunda selama satu jam, ketika seorang wanita membuka pintu darurat tanpa ada aba-aba terlebih dahulu.
Kejadian ini terjadi sebelum penerbangan lepas landas di Provinsi Hubei, Cina Tengah, Senin (23/9/2019).
Dilansir dari South China Morning Post pada Rabu, (25/9/2019), peristiwatersebut terjadi pada penerbangan Xiamen Air MF8215 dari Wuhanmenuju Lanzhou, yang dijadwalkanterbang pukul 15:45 waktu setempat.
Sebelumnya,pramugaritelah memberi pengarahan kepadaseorang wanita yang tampak berumur sekitar 50 tahun itu.

:quality(100)/photo/2019/09/30/357047922.jpg)
Pesawat Xiamen Air yang tertunda perjalanannya.
Baca Juga: Dua Pesawat Kertas 'Mendarat' di Pusara BJ Habibie, Jadi Hal Istimewa Usai Pemakaman
Sang pramugarimenjelaskan peraturan ketika duduk di sebelah pintu darurat dan mengingatkannya untuk tidak menyentuh tombol yang dapat membuka pintu darurat sebelum diberikan aba-aba.
Namun tanpa disangkaoleh pramugari maupun para penumpang,wanita itu dengan tiba-tiba menyentuh tombol untukmembuka pintu darurat.
Hal ini ia lakukan ketika pramugari berbalik untuk membantu penumpang lainnya.
Wanitaitu seketika dibawa keluar pesawat oleh petugas bandara dan penerbangan tersebut ditunda selama satu jam.
Baca Juga: Mau Nurunin Berat Badan? Coba 5 Makanan yang Dapat Bantu Kurangi Lemak di Tubuh secara Efektif Ini
Ketika diselidiki oleh pihak keamanan bandara, alasan dariwanitainimenyentuh tombol untukmembuka pintu darurat,karena dia membutuhkan udara segar.
Tindakan membuka pintu darurat tanpa aba-aba, dianggap mengganggu ketertiban umum di dalam pesawat terbang.
Hukuman dan denda yang cukup besar menunggu para pelanggar peraturan ini.
Pada Juli tahun lalu seorang wanita yang terbang untuk pertama kalinya, membuka pintu darurat yang ia kira sebagai pintu toilet sebelum pesawatnya lepas landas di Nanjing.
Akibatnya, penerbangan pesawat sempat ditunda selama dua jam dan wanita tersebut ditahan selama 10 hari.
Wanita yang membuka pintu darurat tanpa aba-aba terlebih dahulu.
Beberapa penumpang juga telah membayar denda yang cukup besar karena melepaskan peluncurdarurat.
Rupanya pihak maskapai penerbangan perlu waktu berhari-hari dan biaya yang cukup besar guna memperbaiki dan memasang ulang peluncur darurat.
Pada Januari 2015, seorang pria membuka pintu darurat setelah sebuah pesawat mendarat di Chongqing.
Ia harus membayar 35.000 yuan atau sekitar Rp 49 juta sebagai kompensasi kepada maskapai penerbangan tersebut.(Suar.ID)