Raut Sedih Orang Tua Satia, Bocah Obesitas Asal Karawang yang Meninggal Dunia, Usianya 7 Tahun dengan Berat Dadan 110 Kg

Suar.ID -Kesedihan terpancar jelas di wajah Sarli (60) dan Komariah (40) atas kepergian Satia Putra.

Putra bungsu mereka itu pada Sabtu (28/9/2019) masih bisa bermain seperti biasa.

Terbata-bata Sarli menceritakan detik-detik sebelum kepergian sang putra bungsu.

Satia mengalami obesitas dengan berat badan mencapai 110 kilogram.

Baca Juga: Viral Potret Seorang Dosen Gendong Bayi di Punggungnya Selama 3 Jam Mengajar, Tunjukkan Perhatian Meski Itu Bukan Anaknya

Mengutip dari Kompas.com (29/9/2019), Satia sebelumnya sempat dibawa ke puskemas untuk mendapat perawatan.

Lantaran bocah berusia 7 tahun itu mengalami batuk dan sesak nafas.

Selanjutnya, Satia disarankan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Saya pinjam cator ke Pak Lurah (kades). Baru beres-beres, catornya dibersihin, udah gak ada (meninggal) sekitar jam sembilan malam," katanya ditemui di rumahnya Jalan Raya Tanjungbaru, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Minggu (29/9/219).

Kepada sang ayahanda, Satia mengeluh kesakitan.

Baca Juga: Foto Viral Siswa SMA Menyeka Mata di Tengah Kepungan Gas Air Mata, Bendera Merah Putih Tak Lepas dari Genggamannya

"Pak saya nggak kuat, soalnya sakit banget," kata Sarli menirukan perkataan Satia.

Sehari sebelumnya, Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 12.00 WIB Satia masih baik-baik saja.

Ia masih bermain dan membonceng motor.

Sarli bahkan sempat memperingatkan Satia agar tak terlalu banyak bermain.

"Sekali lagi, Pah," ucap Sarli menirukan Satia. Mereka berdua kemudian pulang.

Di rumah, Satia merengek meminta dibelikan mainan.

"Dia bilang, Pah beli mainan yuk," sambungnya.

Berat badan Satia terus naik

Ibu Satia, Komariah, menuturkan berat badan Satia terus naik.

Diketahui, sejak tiga tahun terakhir berat badan Satia naik drastis hingga mencapai berat badannya 97 kilogram

Nafsu makannya pun naik. Satia bisa makan enam hingga tujuh kali dalam sehari.

Belum termasuk ngemil, yang mana ngemil ini adalah makan makanan seperti bakso.

Baca Juga: Tangisan Istrinya Pecah setelah Yadi Sembako Menyampaikan Kabar Kematian Bayinya: Anak Kita Sudah Enggak Ada

Tiap malam sebelum tidur, Satia juga kerap merengek meminta makan.

Setiap kali makan, porsi makannya pun banyak, tak seperti anak-anak pada umumya.

Beberapa bulan lalu saat dibawa ke RSUD Karawang, Satia dinyatakan sehat dan hanya menderita obesitas.

Sebelum meninggal dunia, Komariah mengatakan berat badan Satia naik.

Dari 105 kg menjadi 110 kg.

"Naik lima kilogram," katanya.

Terakhir diperiksa kesehatan, Satia menderita asma, tidak ada penyakit lain.

Baca Juga: Berangkatkan ART-nya ke Tanah Suci, Jessica Iskandar Minta Didoakan Soal Pernikahannya dengan Richard Kyle