Titipkan Ibunya yang Menderita Demensia ke Panti Jompo, Pria Ini Malah Harus Menerima Fakta Menyedihkan

Sabtu, 28 September 2019 | 15:30
ABC7

Seorang lansia yang diduga mengalami kekerasan di panti jompo

Suar.ID - Panti jompo adalah sebuah tempat tinggal dengan fasilitas penunjang yang diperuntukkan bagi orang lanjut usia (lansia).

Orang-orang lanjut usia yang tidak memungkinkan untuk dirawat oleh anak atau keluarga sendiri biasanya dititipkan ke tempat tersebut.

Saat menitipkan orangtua ke sebuah panti jompo, tentunya seorang anak berharap di tempat tersebut orang terkasihnya bisa mendapatkan perawatan yang baik.

Namun, pria ini tampaknya harus menyesali keputusannya menitipkan ibunya.

Baca Juga: Pria Ini Terancam Dihukum Penjara Karena Buang Sampah Sembarangan hingga Tewaskan Seorang Lansia

Dilansir dari Metro.co.uk (27/9/2019), Seorang pria di New Jersey, Amerika Serikat, bernama Benny Gomez menitipkan ibunya ke sebuah panti jompo usai sang ibu yang menderita demensia mengalami patah pinggul dan menjadi tidak bisa bergerak.

Namun, selanjutnya justru fakta menyedihkan harus diterima pria itu.

Sang ibu yang berusia 86 tahun dan dirawat di panti jompo mengalami kejadian tak terduga.

Hal itu membuatnya begitu patah hati.

Baca Juga: Rela Banting Tulang Kerja di Dunia Malam, di Rumah Bebby Fey Ternyata Ada Seorang Pangeran Tampan yang Jarang Tersorot, Dialah Alasannya Menjanda 8 Tahun

"Dia memberi tahu saya bahwa para perawat kasar padanya dan mereka memukulnya," ungkap Gomez kepada ABC7 News.

Atas kejadian tak mengenakan yang dialami ibunya, Gomez menuduh staf di panti jompo tempat ibunya dirawat-lah yang menyebabkan ibunya cedera.

Ia pun memposting foto-foto ibunya yang mengalami luka-luka dan patah tulang wajah serta hidung di media sosial.

Ia mengungkapkan bagaimana perasaannya saat melihat sang ibu dalam kondisi menyedihkan seperti itu.

Baca Juga: Tikiri, Gajah Kurus Kering yang Dipaksa Mengikuti Beberapa Festival Sekaligus dan Sempat Viral, Kini Telah Mati

ABC7
ABC7

Benny Gomez

"Kau pergi ke rumah sakit dan melihat ibumu dalam kondisi ini tidak bisa dijelaskan...," katanya.

Gomez yang terpukul dan bingung juga menceritakan bagaimana kejadian itu mempengaruhinya.

"Apa artinya dia bagiku? Segalanya," ungkapnya.

Namun, berbeda dengan Gomez yang yakin ibunya mendapatkan perlakuan buruk dari staff panti jompo, pihak panti jompo justru membantahnya.

Baca Juga: Pernah Sebut Dian Sastro Bodoh, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Melalui juru bicaranya, pihak panti jompo mengatakan bahwa mereka memiliki kebijakan 'nol toleransi' pada pelecehan dan balik menuduh Gomez telah membuat tuduhan yang 'sangat tidak akurat'.

Meski ada foto-foto luka yang dialami ibunda Gomez, mereka mengatakan bahwa tidak ada warga panti jompo yang dipukul atau dilecehkan.

"Walaupun foto-foto itu sulit dilihat, tidak ada warga yang dipukul, dipukul atau dilecehkan," tambah juru bicara panti jompo.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Ayah Mahasiswa UHO Kendari Syok Saat Tahu Anaknya Meninggal:

Dia pun mengatakan bahwa apapun penyebabnya tidak boleh ada penghuni panti jompo yang dibuat menderita.

"Apa pun penyebabnya, tidak boleh ada penghuni fasilitas perawatan yang dibuat menderita," katanya.

Sementara itu polisi Departemen Kesehatan New Jersey sedang menyelidiki kasus tersebut.

Tetapi, tidak ada tuntutan yang diajukan.

Baca Juga: Hotman Paris Sampai Kasihan Pada Pablo Benua dan Rey Utami, Sebut Soal Kesalahan Fatal Farhat Abbas

Editor : Khaerunisa

Sumber : metro.co.uk

Baca Lainnya